5 Tol Jatim Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

BI-Lima ruas jalan tol di Jawa Timur resmi masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

Regulasi yang ditandatangani Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025 itu memuat daftar proyek strategis yang masih dalam tahap perencanaan, sedang dikerjakan, hingga yang sudah beroperasi. Dari 228 proyek yang tercantum, sebanyak 50 di antaranya merupakan proyek jalan tol.

Dalam kelompok jalan dan jembatan, PSN meliputi jaringan tol Trans Sumatra hingga Trans Jawa, termasuk sejumlah proyek warisan era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang belum rampung dan kini diteruskan pemerintahan Prabowo.

Salah satu proyek warisan tersebut adalah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang telah berstatus PSN sejak 2020. Setelah beberapa kali gagal lelang, proyek ini kini tengah dalam tahap riviu untuk kembali dilelang.

Selain Tol Getaci, Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali juga menjadi warisan PSN era Jokowi yang kembali masuk daftar prioritas Prabowo. Sama halnya dengan Getaci, proyek tol sepanjang 96,84 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp25,4 triliun ini masih dalam tahap riviu ulang sebelum dilelang.

“KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Lima Tol Jawa Timur Masuk PSN Era Prabowo

Dari 50 proyek jalan tol yang masuk daftar PSN berdasarkan Permenko 16/2025, lima di antaranya berlokasi di Jawa Timur, yaitu:

Tol Pandaan-Malang
Tol Pasuruan-Probolinggo
Tol Probolinggo-Banyuwangi
Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar
Tol Ngawi-Kertosono-Kediri

Selain kelima ruas tersebut, proyek Fly Over Terminal Teluk Lamong di Surabaya juga turut masuk daftar PSN karena berperan mendukung konektivitas logistik dan pelabuhan di kawasan utara Jawa Timur.

Dengan masuknya proyek-proyek tersebut ke dalam daftar PSN, pemerintah pusat diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan membuka lebih banyak akses ekonomi antarwilayah di Jawa Timur.***