Teten Masduki Targetkan 10 Juta NIB Terbit Tahun Ini Untuk Perbaiki Struktur Ekonomi

0
297

BI – Dalam rilis resmi Kementerian Koperasi dan UKM, Selasa, 11/4/2023, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menargetkan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 10 juta pada tahun ini atau setidaknya NIB sebanyak 100 ribu per hari. Menurutnya, percepatan transformasi formal usaha mikro diperlukan untuk memperbaiki struktur ekonomi saat ini.

Hingga 4 April 2023, telah terbit NIB sebanyak 3.731.047 atau 5,8 persen dari total pelaku UMKM. Teten melihat banyak potensi capaian target bersama yang dapat diwujudkan setelah penerbitan NIB, seperti potensi target 7,1 juta debitur kredit usaha rakyat (KUR), yang dapat didorong dengan NIB karena memungkinkan UMKM semakin mudah mengakses KUR.

Selain itu, penerbitan NIB juga dapat memicu pemberdayaan 12,7 juta nasabah PNM Mekaar Indonesia dan 4,3 juta merchant marketplace. Selain itu, terdapat peran aktif dari 249 unit Rumah BUMN dalam melakukan pendampingan penerbitan NIB.

Namun, untuk mencapai target 10 juta NIB, diperlukan kesiapan sistem oss.go.id dalam mengakomodasi jumlah UMK pendaftar dan gerakan transformasi formal usaha mikro melalui sinergi dan kolaborasi multipihak untuk memfasilitasi pendampingan.

Selain itu, Teten juga menambahkan bahwa pemerintah menargetkan Indonesia sebagai pusat industri halal pada 2024 sekaligus menjadi kiblat industri fesyen dunia. Hal ini akan memicu optimalisasi potensi sebagai pusat produsen halal dunia bukan hanya sebagai target pasar utama.

Pihaknya terus mendukung program sejuta sertifikasi halal bersama BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) dan terus bersinergi dalam upaya peningkatan kapasitas produksi makanan dan minuman halal hingga terbitnya sertifikasi halal.

Dalam kesempatan yang sama, Teten juga mengungkap upayanya memperkuat sinergi antar Kementerian / Lembaga dalam mempercepat pengurusan NIB, sertifikasi halal dan SNI bagi UMKM. Teten memiliki lima langkah strategis untuk meningkatkan angka partisipasi multipihak yang dapat memfasilitasi UMKM memperoleh perizinan tunggal.

Teten menekankan bahwa percepatan penerbitan NIB dan peningkatan produksi makanan dan minuman halal merupakan upaya strategis dalam memperbaiki struktur ekonomi nasional. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diharapkan dengan adanya penerbitan NIB yang lebih cepat dan mudah diakses oleh UMKM, akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Sehingga, akan semakin memacu pertumbuhan usaha mikro dan kecil yang menjadi sektor andalan dalam perekonomian Indonesia.**

Leave a reply