KAI Daop 8 Sediakan 170 Ribu Tiket Diskon 30 Persen untuk Angkutan Nataru

BI-PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya menggelontorkan lebih dari 170 ribu tiket promo untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Melalui program itu, penumpang dapat menikmati potongan harga 30 persen untuk perjalanan menggunakan kereta api kelas ekonomi komersial.
Luqman Arif Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya menyebut, total ada 171.444 tempat duduk dengan tarif diskon 30 persen, yang dialokasikan untuk perjalanan menggunakan kereta api kelas ekonomi komersial.
“Program tersebut mencakup 25 KA Reguler Komersial dan 3 KA Tambahan Komersial yang disiapkan untuk mendukung kelancaran mobilitas pelanggan sepanjang periode Nataru,” katanya lewat keterangan pers, Senin (8/12/2025).
Hingga hari ini, sudah 53.447 tiket diskon yang terjual. Menurutnya ini cermin tingginya antusiasme masyarakat.
“Penjualan lebih dari 53 ribu tiket diskon hingga saat ini mencerminkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap layanan KAI. Kami mengimbau pelanggan untuk segera memesan tiket karena kuota diskon terbatas dan sangat cepat terjual,” ungkapnya.
Menurut Luqman, program itu merupakan komitmen KAI dalam memberikan nilai tambah bagi penumpang sekaligus menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih terjangkau.
“Program diskon ini kami hadirkan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan ekonomis selama periode libur Nataru. Kami terus berupaya menghadirkan layanan terbaik dengan harga yang semakin kompetitif,” katanya.
Untuk mendapat program tiket diskon 30 persen harus memenuhi syarat sebagai berikut:
– Pembelian tiket dapat dilakukan melalui seluruh agen penjualan resmi KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, website KAI, minimarket, dan mitra penjualan lainnya.
– Periode pemesanan: 21 November 2025 – 10 Januari 2026, selama persediaan masih tersedia.
– Berlaku untuk keberangkatan: 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026.
– Berlaku khusus untuk kereta api kelas ekonomi komersial.***















