Libur Nataru, Okupansi Hotel di Kota Batu Diyakini Tembus 90 Persen

BI-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) optimistis tingkat hunian atau okupansi hotel di Kota Batu, Jawa Timur bisa menembus 90% pada momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Optimisme itu muncul karena Kota Batu masih menjadi destinasi favorit wisatawan di Jawa Timur. Udara sejuk, ragam wisata alam, taman rekreasi keluarga, kuliner, hingga wisata edukasi terus menarik minat pengunjung saat libur panjang.
Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi menyebut pelaku industri perhotelan sudah menyiapkan berbagai agenda khusus malam pergantian tahun. Tujuannya untuk meningkatkan minat wisatawan menginap.
“Persiapan libur Nataru, untuk semakin menarik tingkat kunjungan wisatawan di hotel-hotel Kota Batu tentunya sudah menyiapkan event untuk malam tahun baru dengan berbagai show dan gala dinner pastinya,” kata Sujud saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).
Okupansi saat ini masih bergerak bertahap. Tren peningkatan mulai terlihat sejak pertengahan Desember 2025. PHRI menargetkan hunian hotel mencapai 90% saat puncak libur Nataru.
“Cenderung sama targetnya dengan tahun sebelumnya. Pada pertengahan Desember, kita targetkan 40 sampai 50%. Kemudian 20 Desember ke atas bisa 60 hingga 70%. Dan puncaknya 25 Desember dan tahun baru menembus 90%,” tegasnya.
Kenaikan tingkat hunian mulai terasa pada pekan ketiga Desember. Momentum libur sekolah ikut mendorong permintaan kamar.
“Kalau sekarang masih 50%, karena kan kebanyakan anak sekolah belum libur sekolah. Sehingga harapan kami minggu depan bisa lebih meningkat lagi,” ujarnya.
General Manager eL Hotel Kartika Wijaya Kota Batu Ida Marga Dewi juga merasakan peningkatan okupansi jelang libur Nataru. Pesanan kamar melalui platform daring mulai masuk sejak pertengahan Desember.
“Tertinggi kami ada di tanggal 26 Desember, sudah mencapai 83%. Bahkan kemungkinan akan naik lagi seiring berjalannya waktu, kami targetkan penuh 100 parsen,” jelas Ida.
Manajemen hotel menyiapkan sejumlah acara untuk menarik wisatawan. Agenda tersebut meliputi gala dinner romantis, penampilan live ben, permainan interaktif dengan undian doorprize, serta aktivitas khusus anak. Kegiatan anak antara lain pembuatan pohon Natal, membuat sushi, dan mewarnai.
“Memang tren liburan akhir tahun di Kota Batu, kebanyakan wisatawan memasan kamar last minute. Harapan kami seiring berjalannya waktu tingkat hunia terisi penuh, kami sangat optimis,” pungkas Ida.****














