Pengusaha Hotel Tidak Naikkan Tarif Di Musim Libur Lebaran Kali Ini

0
191

BI – Menjelang libur Lebaran tahun ini, pengusaha hotel di Indonesia mengklaim tidak menaikkan tarif kamar hotelnya. Mereka memilih untuk menjual kamar-kamarnya dengan harga yang sama seperti sebelumnya dalam rangka pemulihan industri pariwisata pasca pandemi COVID-19.

Wakil Ketua Umum Destinasi Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Johnnie Sugiarto, menyatakan bahwa harga kamar hotel saat ini masih sesuai dengan price list. Menurutnya, para pengusaha hotel tengah bangkit dari keterpurukan akibat pandemi, sehingga mereka memilih untuk menjual kamar-kamarnya dengan harga yang sama untuk menarik minat pelanggan.

Saat ini, tingkat keterisian hotel berdasarkan reservasi telah mencapai 80%, dan diperkirakan akan mencapai puncak pada tanggal 23 April mendatang. Namun, Johnnie mengatakan bahwa banyak orang telah mengambil cuti sejak tanggal 18 dan 19 April, sehingga hotel-hotel mulai terisi sejak awal pekan ini.

Johnnie menegaskan bahwa kenaikan harga kamar hotel tidak dilakukan demi mencari keuntungan semata, tetapi lebih karena kondisi perekonomian yang belum stabil dan upaya untuk memulihkan industri pariwisata di Indonesia. Ia juga mengimbau para pengusaha hotel untuk tetap menjaga harga kamar pada level yang wajar dan sesuai dengan kondisi pasar.

“Saat ini, yang penting adalah kamar-kamar hotel terisi penuh, dan kita bersyukur jika hal tersebut terjadi. Kita berharap industri pariwisata dapat segera pulih dan menjadi lebih baik dari sebelumnya,” tutur Johnnie.

Dengan demikian, bagi para pelancong yang ingin menikmati libur Lebaran di hotel, kini merupakan waktu yang tepat untuk memesan kamar dengan harga yang masih terjangkau sebelum harga kamar mulai naik saat mendekati tanggal-tanggal sibuk pada akhir bulan ini.**

Leave a reply