Ekspor Kopi Ke Mesir Meningkat, Dubes Apresiasi Pengusaha Kopi Jawa Timur
BI – Eksportir kopi dari Jawa Timur yang telah lama mengekspor ke Mesir mendapat apresiasi dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf.
Pasar Mesir tetap menjadi pilihan utama bagi pengusaha Jawa Timur, meskipun ada tantangan dalam ekonomi global dan hambatan dagang seperti kelangkaan dolar di Mesir.
Lutfi berharap pengusaha yang berpotensi di Mesir tetap mendapatkan dukungan dan pembinaan, seperti yang diungkapkan dalam pertemuan bisnis di KBRI Kairo pada Jumat, 2/6/2023.
Lutfi menyebut bahwa permintaan kopi di pasar Mesir sangat tinggi, dan semua pemangku kepentingan di Jawa Timur saling mendukung mulai dari petani yang menyediakan kopi berkualitas hingga kegiatan pemasaran di Mesir.
Selain itu, M. Syahran Bhakti S, Atase Perdagangan yang mendampingi Lutfi, menjelaskan bahwa para pelaku industri kopi di Mesir dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi permintaan di pasar lokal maupun negara-negara tetangga Mesir.
Data dari Biro Statistik Mesir (CAPMAS) menunjukkan bahwa ekspor kopi ke Mesir pada tahun 2022 mencapai 217,54 juta dolar AS, meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, impor kopi Mesir dari Indonesia pada tahun yang sama mencapai 96,99 juta dolar AS, naik 8,70 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Indonesia memegang pangsa pasar terbesar di Mesir, diikuti oleh Vietnam, India, Brazil, dan Uganda.
Disperindag Provinsi Jawa Timur melaporkan bahwa ekspor kopi Jawa Timur ke Mesir pada tahun 2022 mencapai 25,29 ribu ton dengan nilai mencapai 55 juta dolar AS. Mesir menduduki posisi teratas sebagai tujuan utama ekspor, diikuti oleh Filipina dan Jepang.**