Industri Makanan dan Minuman Raih Berkah di Tahun Politik

0
141

BI – Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) merasakan keberuntungan industri makanan dan minuman (mamin) di tengah Tahun Politik.

Seperti yang diungkapkan oleh Gapmmi, periode jelang kontestasi politik lima tahunan selalu memberikan keuntungan besar bagi sektor ini karena meningkatnya permintaan makanan dan minuman dari berbagai acara Partai Politik.

Optimisme atas keberkahan Tahun Politik ini turut diungkapkan oleh Ketua Umum Gapmmi, Adhi S Lukman, saat menghadiri acara Kick Off Pendampingan Industri 4.0 di Sektor Mamin pada Selasa, 18/7/2023. Adhi menyatakan keyakinannya bahwa industri mamin akan kembali ke tingkat pertumbuhan normalnya, mencapai angka 7-10%.

Adhi optimis Tahun Politik akan membawa pertumbuhan industri mamin kembali ke jalur yang positif. Adhi memperkirakan pertumbuhan tahun ini sekitar 6% dan berharap bisa mencapai target tersebut. Tahun depan, menjelang Pemilu di Februari, Adhi berharap situasinya akan aman tanpa masalah, sehingga industri mamin dapat pulih sepenuhnya dengan pertumbuhan sekitar 7-10%.

Adhi juga menyampaikan bahwa pertumbuhan industri mamin yang positif akan berdampak positif pada penerimaan negara dan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa saat ini, status pandemi telah dicabut dan periode politik serta pemilu dianggap sebagai berkah bagi industri mamin. Banyak acara politik, termasuk kegiatan partai politik, individu, dan calon legislatif, yang menjadi penyokong pertumbuhan sektor mamin.

Terkait dengan dampak pandemi covid 19, Adhi menyatakan bahwa industri mamin masih berhasil bertumbuh, meskipun dalam tingkat pertumbuhan yang cukup rendah.

Pada tahun 2020, awal pandemi, pertumbuhan industri mamin hanya mencapai 1,5%, sedangkan pada tahun 2021, tumbuh menjadi 2,5%, dan pada tahun 2022, mengalami kenaikan menjadi 4,9%.

Adhi sangat yakin bahwa tahun ini pertumbuhan industri mamin akan lebih baik. Bahkan menurutnya pada Q1 tahun ini, pertumbuhan sudah mencapai angka 5,3%, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Walaupun target pertumbuhan industri mamin tahun 2023 sebesar 6% masih berada di bawah rerata ideal 7-10% secara tahunan, Adhi optimis bahwa kondisi perekonomian yang kondusif selama Tahun Politik akan menjadi pendorong utama pertumbuhan industri mamin.

Keberadaan makanan dan minuman sebagai kebutuhan utama dalam acara-acara politik menjadi salah satu faktor krusial yang mendukung sektor mamin tumbuh lebih pesat.

Selain itu, situasi positif ini juga dipengaruhi oleh cabutnya status pandemi dan penerapan protokol yang lebih baik dalam menghadapi covid 19.

Dengan begitu, dapat diharapkan bahwa industri mamin akan semakin berkembang pesat dalam waktu dekat dan memberikan kontribusi positif pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan.**

Leave a reply