Pemprov Jatim Gandeng Dunia Usaha Tangani Sampah
BI – Sampah adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh kota-kota besar. Namun, saat ini ada solusi yang bahkan dapat memberikan manfaat, yaitu mengubah sampah menjadi sumber energi. Pemprov Jatim saat ini berkolaborasi dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam upaya mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan di Jawa Timur.
Kerja sama ini mencakup berbagai upaya, seperti mengurangi pencemaran air limbah, mengendalikan pencemaran sampah domestik, memperbaiki wilayah di sekitar sungai, serta memberikan fasilitas dan edukasi lingkungan kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa saat ini dunia menghadapi potensi krisis energi, sehingga pemanfaatan sampah sebagai sumber energi terbarukan menjadi sangat penting. Ia juga menyoroti pentingnya konsep 3R (recycle, reduce, reuse) dalam mengubah sampah plastik menjadi energi atau produk berguna lainnya.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama seluruh bangsa. SIG, sebagai perusahaan yang beroperasi di Jawa Timur, mendukung usaha Pemprov Jawa Timur dalam merawat lingkungan agar tetap lestari, sesuai dengan prinsip keberlanjutan perusahaan.
SIG juga berpartisipasi dalam mengatasi masalah sampah kota dengan teknologi refuse-derived fuel (RDF) yang mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan sebagai alternatif untuk batu bara. Selain itu, SIG memanfaatkan biomassa dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete, dan cangkang sawit sebagai bahan bakar alternatif dalam pembuatan semen.
Donny Arsal menjelaskan bahwa SIG berkomitmen pada prinsip keberlanjutan dalam semua aspek bisnisnya, mulai dari perencanaan hingga distribusi. Hal ini terbukti dengan berbagai penghargaan dan sertifikasi lingkungan yang telah diterima oleh produk-produk SIG.
