Pameran Makanan dan Minuman Berskala Internasional Resmi Dibuka

0
276

BI – Pameran makanan dan minuman (Mamin) berskala Internasional, yaitu Bali Interfood 2023, telah resmi dibuka. Acara ini diselenggarakan oleh Krista Exhibitions di Bali Nusa Dua Convention, Bali, pada tanggal 7 hingga 9 September 2023.

Pameran Bali Interfood 2023 ini berlangsung bersamaan dengan Bali Hotel & Tourism, Bali Coffee Expo, Bali Wine & Spirit, Bakery Indonesia Expo, dan Pameran The 3rd Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023.

Dalam sambutannya, CEO Krista Exhibitions, Daud Dharma Salim, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan upaya untuk mendukung pelaku usaha di bidang pengolahan makanan dan minuman, serta industri ini memiliki dampak penting pada pariwisata Indonesia, khususnya Bali.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, mengungkapkan dukungannya terhadap pameran ini. Ia berharap bahwa industri pangan olahan, terutama di Bali dan sekitarnya, dapat mengambil manfaat maksimal dari acara ini dan membangun hubungan bisnis yang baru.

Susanty Widjaya, Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Ketua Kuliner DPP Kadin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, memilih Bali sebagai salah satu lokasi road show-nya pada tahun 2023. Keputusannya didasarkan pada perbaikan ekonomi Bali, peningkatan kunjungan wisatawan, dan prestasi baik Bali sebagai destinasi wisata internasional.

Bali Interfood 2023 tidak hanya menyelenggarakan pameran, tetapi juga berbagai acara menarik seperti seminar, workshop, demonstrasi memasak, dan kelas-kelas lainnya. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk CEO Krista Exhibitions Daud D Salim, Merry Maryati Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, dan beberapa tokoh lain yang mendukung pelaksanaan acara ini.

Kesuksesan pameran ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, Bali Tourism Board (BTB)/ Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Bali, Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Teh Indonesia (ATI), serta pihak-pihak terkait lainnya.

Leave a reply