Pemprov Jatim Dukung UMKM Melalui Jatim Fest 2023
BI – Jatim Fest 2023 telah resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Pembukaan acara tersebut dilakukan secara simbolis dengan menekan tombol sirine dan pemotongan untaian melati. Sebelumnya, pertunjukan Tari Geleng Room dari Sanggar Kalimas RDC telah memeriahkan acara.
Emil Dardak, yang akrab dipanggil Emil, menyampaikan bahwa Jatim Fest, yang sebelumnya dikenal sebagai Jatim Fair, merupakan wadah untuk memperkenalkan potensi beragam yang dimiliki oleh Jatim kepada masyarakat luas. Dalam sambutannya, Emil mengungkapkan bahwa tujuan acara ini adalah mendukung promosi potensi yang ada di Jawa Timur.
Masyarakat dapat mengunjungi berbagai booth di Jatim Fest selama lima hari. Booth tersebut mencakup OPD, BUMD, dan BUMN yang memamerkan beragam inovasi programnya, serta booth UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan mereka.
Wakil Gubernur Emil juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Jatim, yang berkontribusi sebesar 58,36% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Emil menekankan pentingnya dukungan komprehensif dan sinergis dari semua stakeholder dalam mengembangkan potensi UMKM.
Melalui Jatim Fest 2023, Emil berharap dapat memberikan penguatan kepada pelaku UMKM di Jatim. Selain itu, ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan beragam acara pengembangan kualitas diri dan bisnis yang diselenggarakan dalam acara ini.
Setelah membuka Jatim Fest 2023, Emil mengunjungi beberapa booth, termasuk booth Dishub Jatim, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim, DP3AK, Dinas Sosial Jatim, Biro Perekonomian Setda Jatim, serta booth BPJS Ketenagakerjaan. Emil juga menyerahkan secara simbolis dana JKM untuk dua pekerja tambak atas nama Sudarno dan Khosyi’in, dengan masing-masing menerima Rp 42 juta.
Salah satu booth yang menarik perhatian Emil adalah booth Dinsos Jatim, yang memamerkan karya anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk proses pembuatan batik ecoprint.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, M. Afta Buddin Rizaluzzaman, mengungkapkan bahwa Jatim Fair tahun ini berganti nama menjadi Jatim Fest, dan pihaknya melakukan berbagai penyegaran untuk menjadikan acara ini lebih menarik. Acara ini diikuti oleh 88 peserta yang menempati 190 stand, termasuk berbagai kementerian, OPD Provinsi Jawa Timur, BUMN/BUMD/Lembaga Tinggi Negara, kabupaten/kota Jawa Timur, BLUD, dan pihak swasta.
Berbagai fasilitas juga telah disediakan oleh panitia untuk kenyamanan pengunjung, mulai dari area permainan anak, stand kuliner, hingga doorprize dengan grand prize berupa paket umrah.**