DKPP Bojonegoro Gelar FGD untuk Mengeksplorasi Dunia Hortikultura
BI – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang penuh inspirasi dengan tema ‘Membangun Optimisme dalam Ketidakpastian Harga Hortikultura di Tingkat Petani’. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) di partnership room gedung Pemkab Bojonegoro pada Rabu (13/12/2023) ini mengundang perhatian para petani dan pihak terkait.
Helmy Elisabeth, Kepala DKPP Kabupaten Bojonegoro, mengungkapkan bahwa tantangan dalam dunia pertanian tidak hanya berkutat pada aspek produksi dan infrastruktur, melainkan juga pada fase pasca panen dan pemasaran. Petani sering kali kesulitan mendapatkan posisi tawar yang menguntungkan, dan FGD ini diharapkan menjadi peluang emas untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu petani, Rifa’i dari Kecamatan Kedewan, berbagi pengalaman menarik seputar eksportir ke Vietnam, terutama untuk tanaman hortikultura seperti salak wedi dan tembakau. Dia menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam pengurusan dokumen yang menjadi kendala.
Menyikapi cerita inspiratif dari petani Rifa’i, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, menyatakan bahwa kisah tersebut mampu membangun optimisme di kalangan petani, terutama yang berfokus pada tanaman hortikultura. Optimisme dianggap sebagai bagian integral dari semangat yang perlu ditanamkan. Azizah menekankan bahwa pemerintah perlu turut serta dalam upaya ini karena kesuksesan satu petani dapat menjadi peluang bagi yang lain. Prinsipnya, di mana ada peluang, di situ ada potensi pendapatan.
Dalam harapannya, Nurul Azizah berharap bahwa komoditas unggulan hortikultura Bojonegoro dapat menjadi brand positif bagi kabupaten tersebut, memberikan kekuatan pada citra kabupaten hingga mencapai pengakuan di daerah lain. Dengan demikian, upaya ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan pengetahuan akan potensi pertanian di Bojonegoro.
