Pemkab Ponorogo Salurkan 154 Ton NPK, Bangun Infrastruktur Irigasi, Serta Bagikan BLT dan Benih Padi
BI – Bantuan melimpah untuk petani tembakau di Ponorogo! Sebanyak 70 kelompok petani mendapatkan suntikan semangat berupa 100 ton pupuk NPK, yang sumber dana berasal dari alokasi hasil cukai tembakau. Langkah ini diambil untuk mencapai prinsip keadilan dan keseimbangan dalam pengelolaan APBN.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi melepas 11 truk pengangkut pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium ke 17 kecamatan pada Kamis (21/12/2023). “Kami sengaja memilih pupuk NPK agar petani dapat belajar tidak terlalu bergantung pada satu jenis pupuk. Ini untuk mencegah tanah menjadi keras,” ungkap Bupati Ponorogo.
Selain itu, Kang Bupati juga mendorong petani untuk beralih ke pupuk organik. Hal ini karena penggunaan pupuk kimia berlebihan dapat merugikan produktivitas lahan pertanian. “Mulailah menggunakan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah. Selain itu, biaya produksinya juga lebih terjangkau,” tambahnya.
Tidak hanya pupuk, Pemkab Ponorogo sebelumnya telah menyokong para petani dengan dana sebesar Rp 3,5 miliar untuk proyek irigasi, jalan produksi, rehabilitasi jaringan irigasi, dan gudang penyimpanan hasil tembakau. BLT juga disalurkan kepada 4.272 buruh tani tembakau, masing-masing mendapatkan Rp 1,2 juta. Tak ketinggalan, bantuan pupuk NPK sebanyak 54,25 ton juga diberikan kepada petani dengan lahan kurang dari 0,5 hektare.
Plt. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Ponorogo, Herry Sutrisno, menambahkan bahwa pihaknya juga membagikan bantuan benih padi seberat 12,5 ton sebagai bagian dari paket bantuan yang bersumber dari DBHCHT. Semua ini bertujuan untuk mendukung pertanian dan kesejahteraan petani di Ponorogo.
