Revitalisasi Ekonomi: Metode Audit 5.0 dalam Kebut Program Ekonomi Biru KKP
BI – Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengadopsi metode audit 5.0 untuk memastikan keberlanjutan ekologi, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat yang positif melalui percepatan pelaksanaan lima program prioritas ekonomi biru.
Inspektur Jenderal KKP, Tornanda Syaifullah, menjelaskan bahwa penerapan audit 5.0 merupakan langkah strategis untuk mengawal implementasi program-program tersebut. Dengan analisis data yang mendalam, KKP berusaha menjadi kementerian pertama yang menerapkan pendekatan berbasis outcome dalam penilaian efisiensi, efektivitas, dan kepatuhan pada program-program berbasis ekonomi biru.
Pihak KKP telah mengembangkan analisis big data yang terintegrasi dengan seluruh unit kerja di KKP untuk pengawasan. Selain penguatan teknologi audit, KKP terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan regulasi serta program kerja setiap unit kerja. Fokusnya adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, memberikan dorongan perbaikan kepada mitra eselon I, dan meningkatkan tingkat kepatuhan untuk mengurangi risiko kecurangan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan terus melanjutkan pelaksanaan lima program ekonomi biru, melibatkan aspek perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya berkelanjutan, pengawasan pesisir, dan pembersihan sampah plastik di laut. Dalam konteks ini, penguatan dilakukan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur pelabuhan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan sosialisasi penangkapan ikan berbasis kuota.
Program-program lainnya, seperti perluasan kawasan konservasi, pengawasan dan pengendalian pesisir, hingga gerakan nasional Bulan Cinta Laut, akan dipercepat pelaksanaannya. KKP berkomitmen mencapai target luasan kawasan konservasi 29,3 juta hektare tahun ini setelah berhasil melampaui target pada tahun sebelumnya.
Dalam mencapai tujuan ekspor produk perikanan ke pasar global, KKP fokus pada peningkatan daya saing melalui penguatan sistem logistik, penjaminan mutu produk, dan perluasan pasar global. KKP juga berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kelautan perikanan melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memastikan bahwa program ekonomi biru akan dipercepat untuk menjamin keberlanjutan ekologi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor kelautan dan perikanan.