3,1 Juta Tiket Ludes Selama Mudik 2024, KAI Panen Besar
BI-PT Kereta Api Indonesia (Persero/KAI) mencatat 3.146.307 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) terjual saat angkutan Lebaran 2024 pada 31 Maret (H-10) sampai 21 April (H+10).
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, mulai Jumat (12/4) atau H+1, arus balik sudah mulai terjadi.
Dia memprediksi, puncak arus balik bakal terjadi pada Sabtu atau H+2, dengan jumlah penumpang sudah mencapai 193.169 orang.
Angka tersebut masih bisa bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung.
“Puncak arus balik juga masih akan terjadi pada Minggu, 14 April 2024 (H+3), di mana data sementara terdapat 183.805 penumpang,” kata Joni di Jakarta, Sabtu (13/4/2024).
Ia mengatakan pada arus balik Lebaran 2024, KAI rata-rata mengoperasikan 256 KAJJ per hari dengan 150.924 tempat duduk.
“Selama angkutan Lebaran ini tingkat ketepatan waktu perjalanan kereta api sangat menggembirakan. Rata-rata ketepatan waktu keberangkatan KA jarak jauh mencapai 99,6 persen. Adapun, rata-rata ketepatan waktu kedatangan KA jarak jauh sebesar 93,4 persen,” ungkap Joni.
KAI juga mengimbau kepada seluruh penumpang agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal tersebut sebagai upaya menghindari kemungkinan ketinggalan kereta api.
“Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen Lebaran. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” katanya.
KAI juga mengingatkan kembali soal aturan bagasi. Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari empat koli (item bagasi).
Adapun, KAJJ favorit untuk periode angkutan Lebaran 2024, yaitu KA Airlangga relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP), KA Joglosemarkerto relasi melingkar Jawa Tengah, KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Ketapang (PP), KA Bengawan relasi Pasar Senen-Purwosari (PP), KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar (PP).
Berikutnya, KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (PP), KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (PP), KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP), dan KA Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto (PP).**