Manisnya Gula Stevia Lebih Sehat dari Gula Tebu, Peluang Bisnis Menjanjikan

0
701

Stevia, tanaman yang kini menjadi primadona di dunia kesehatan, menjanjikan masa depan yang lebih manis tanpa beban kalori. Daunnya mengandung glikosida yang memberikan kelezatan tanpa efek samping kalori, karena glikosida ini tidak diproses oleh tubuh manusia.

Stevioside, glikosida yang populer di pasaran, memiliki kekuatan manis 250 hingga 300 kali lipat dibandingkan gula tebu. Kandungan stevioside (3-10% dari berat kering daun) dan rebaudioside (1-3% dari berat kering daun) adalah sumber kelezatan stevia. Penelitian menunjukkan bahwa Stevia sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, hipertensi, dan obesitas.

Kelebihan stevioside tidak hanya terletak pada rasa manisnya, tetapi juga stabilitasnya pada suhu tinggi (100°C), rentang pH 3-9, dan tidak menghasilkan warna gelap saat dimasak. Daun stevia juga kaya akan nutrisi seperti protein, serat, karbohidrat, mineral, vitamin A, dan C, serta minyak esensial. FDA Amerika Serikat (BPOM nya Amerika) telah memberikan status GRAS (Generally Recognized as Safe) kepada Stevia, menegaskan keamanannya bagi kesehatan.

Selain itu, Stevia memiliki fungsi tambahan sebagai antibakteri, memerangi penyakit gigi dan gusi, serta meningkatkan resistensi terhadap flu. Ekstrak daun Stevia juga digunakan dalam produk perawatan kulit seperti sabun herbal, masker wajah, dan shampoo. Plus, Stevia dikenal non-karsinogenik, sehingga aman dari risiko kanker.

Proses Pembuatan Gula Stevia

Gula Stevia tersedia dalam bentuk bubuk dan cair, keduanya mudah dibuat di rumah.

Bubuk Stevia:

Glycoside, senyawa pemanis dalam Stevia rebaudiana (Bertoni), dihasilkan melalui proses pengeringan yang cermat. Suhu pengeringan yang ideal berkisar antara 40°C hingga 60°C untuk memaksimalkan kandungan glycoside. Pengeringan menggunakan oven pada suhu 60°C menghasilkan kandungan glycoside tertinggi, yaitu 14,05%. Daun yang telah dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk yang siap digunakan sebagai pengganti gula.

Gula Stevia Cair:

Pembuatan gula stevia cair dimulai dengan menambahkan satu sendok bubuk stevia ke dalam saringan. Air mendidih dituangkan ke atasnya dan dibiarkan mengendap selama 5 menit. Setelah itu, saringan diangkat tanpa memeras ampas untuk menghindari rasa pahit. Cairan yang dihasilkan disimpan dalam botol dengan lubang kecil untuk memudahkan penggunaan.

Penyajian Gula Stevia:

Pemanis stevia, baik bubuk maupun cair, sangat mudah digunakan. Untuk gula stevia cair, cukup teteskan beberapa tetes ke dalam segelas air. Daun segar stevia juga bisa langsung digunakan untuk menyeduh teh, memberikan rasa manis alami.

Cara Budidaya

Budidaya stevia sangat praktis, baik di pekarangan rumah maupun dalam pot, memungkinkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan gula mereka sendiri dan mendukung program swasembada gula nasional.***

Leave a reply