Tanggapan Sri Mulyani atas Viralnya Isu Layanan Bea Cukai
Dalam beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan dengan berbagai keluhan terhadap layanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan inspeksi ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Soekarno-Hatta pada malam hari tanggal 27 April untuk sebuah rapat koordinasi mendadak.
Beberapa kasus yang menjadi sorotan antara lain adalah bea masuk yang tidak wajar untuk pembelian sepatu dari luar negeri yang mencapai Rp 31 juta dari harga asli Rp 10 juta. Seorang influencer juga mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dapat melakukan ulasan terhadap mainan robot Megatron dari Robosen yang ditahan di Bea Cukai dengan biaya tambahan US$ 1.699 dari harga pembelian US$ 899.
Selain itu, terdapat peralatan pendidikan khusus dari OHFA Tech, Korea Selatan, yang ditujukan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Pembina Tingkat Nasional dan telah terhenti pengirimannya sejak 18 Desember 2022, dengan biaya yang ditagihkan mencapai ratusan juta rupiah.
Dalam menghadapi situasi ini, Sri Mulyani memberikan respons cepat dan tegas. “Malam ini, saya bersama dengan para pemimpin @beacukairi di kantor @bcsoetta membahas isu-isu terkini yang muncul di masyarakat terkait layanan Bea Cukai,” ujar Sri Mulyani dalam postingan Instagram resminya yang dikutip pada hari Minggu, 28 April 2024.
Menteri Keuangan memberikan instruksi yang jelas, mendesak Bea Cukai untuk meningkatkan kualitas layanan dan secara aktif memberikan informasi kepada masyarakat tentang kebijakan yang harus dijalankan oleh Bea Cukai, sesuai dengan mandat Undang-Undang sebagai penjaga perbatasan, pengumpul pendapatan, fasilitator perdagangan, dan pendukung industri.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara Bea Cukai dan para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa layanan dan penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan cara yang cepat, akurat, dan efisien, sehingga memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
Untuk mengakhiri, beliau menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan dukungan untuk peningkatan layanan dan kinerja Bea Cukai serta Kementerian Keuangan.
“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah dan terus membantu memberikan masukan maupun dukungan lain agar pelayanan dan kinerja BC dan Kemenkeu terus membaik.” tutup Sri Mulyani.***