Freeport: 50-60 Ton Emas Bakal Dihasilkan dari Jatim
BI-Sebanyak 50-60 ton emas diproyeksikan bakal dihasilkan dari industri pemurnian konsentrat tambang di Jawa Timur. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menyebut pengolahan konsentrat tembaga akan menghasilkan beberapa produk. Beberapa di antaranya berupa tembaga, emas dan perak.
“Smelter Freeport Indonesia mengolah konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak,” jelasnya dalam diskusi Investor Daily Roundtable 2024, di Surabaya, Jumat (21/6/2024).
Peleburan alias smelter Freeport di Gresik saat ini dalam tahap akhir pembangunan. Wenas menyebutkan fasilitas produksi ini bakal diresmikan pekan depan. Selepas itu bakal dilakukan uji operasional, termasuk pemanasan tungku.
Pada periode uji coba operasional ini, fasilitas pemurnian emas dan perak bakal disiapkan. “Mulai 2025 akan memproduksi emas batangan dan perak. Produksi emas bisa 50-60 ton dan perak 200 ton per tahun,” tuturnya.
Seperti diketahui, peleburan konsentrat dari tambang Freeport di Gresik sudah dilakukan sejak 1997. Selanjutnya kapasitasnya ditingkatkan, fasilitas dibangun sejak 2018 dan dioperasikan tahun ini. Fasilitas baru ini bisa memproduksi hingga 1 juta ton tembaga per tahun.
Produk samping pengolahan tembaga, kemudian dimurnikan kembali hingga dapat menghasilkan emas dan perak.
Wenas menjelaskan total belanja modal untuk pembangunan fasilitas peleburan ini US$3,7 miliar atau sekitar Rp60 triliun. “Tentu membawa multiplier efek signifikan, apalagi bila mulai berpoduksi,” tegasnya.**