Ribuan Santri di Banyuwangi Ikuti Digitalpreneur Indonesia

0
20

BI-Seribu lebih santri di Banyuwangi mengikuti pendampingan dalam pengembangan kemampuan bisnis berbasis digital melalui program Santri Digitalpreneur. Para santri ini berasal dari Ponpes Mabadi’ul Ihsan.

Program Santri Digitalpreneur ini diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut. Tujuannya, agar santri mendapat pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno membuka langsung. Program yang menyasar kaum santri dan milenial ini ditargetkan dapat membuka 25 juta lapangan pekerjaan di Indonesia.

“Setelah purna dari pesantren, selain memiliki akhlakul karimah tapi juga bisa menjadi seorang digitalpreneur. Dan dari ketrampilan yang mereka miliki tersebut program ini ditargetkan dapat membuka 25 juta lapangan pekerjaan,” ungkap Sandiaga, Jumat (20/9/2024).

Ekonomi kreatif Indonesia berada pada peringkat ke-3 dunia. Sebagai garda terdepan ekraf, santri di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas. Banyuwangi dipilih sebagai lokasi penutup lantaran memiliki berbagai potensi pariwisata dengan infrastruktur komplit.

“Banyuwangi wisata alam, kulinar dan kreatifnya lengkap. Kita menargetkan 20% dari total 5 juta santri di Indonesia bisa terjaring dalam program ini,” jelas Sandiaga.

Sementara itu, Menpan RB Abdullah Azwar Anas yang juga pembina dari Ponpes Mabadi’ul Ihsan mengaku baru mengetahui program yang berkualitas tersebut. Menurutnya, Pesantren merupakan segmen terbesar yang tepat untuk menjadi target program tersebut.

“Santri Digitalpreneur ini cocok karena memang Pesantren ini segmen terbesar dimana santri juga membutuhkan peningkatan disektro interpreneur sehingga digitalpreneur itu tidak hanya di desa desa yang kemudian dikolaborasikan dengan pariwisata, dan ke depan bisa dilanjutkan serta ada beberapa evaluasi untuk diketahui plus minusnya,” terang Anas.

Pengasuh Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan KH. Masykur Wardhi berharap, seluruh santri yang mendapatkan intervensi program tersebut dapat memanfaatkannya dengan positif dan termotivasi dengan kesuksesan Menparekraf Sandiaga Uno.

“Saya berharap Pak Sandi bisa memberikan motifasi dan ajakan kepada santri agar berfikiran luas dan terbuka hingga bisa menerima segala macam ilmu yang bermanfaat. Sehingga menjadi orang yang menyukai berbagai macam ilmu agar mampu berkreasi seperti Bapak,” kata Kiai Masykur.**

Leave a reply