Ini Biang Kerok Harga Beras Naik Terus Meski Stok Berlimpah

0
6

BI-Harga beras terus merangkak naik dalam dua bulan terakhir. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan penyebab harga beras terus naik, meskipun harga beras melimpah.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan tren kenaikan harga beras ini terjadi lantaran harga gabah di tingkat petani juga naik.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan, hari ini rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mencapai Rp 6.733/kg. Harga tersebut setara 3,58% dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp 6.500/kg.

“Harga Gabah baik di tingkat petani,” kata Arief kepada detikcom, Senin (30/6/2025).

Menurut Arief, kondisi tersebut baik karena harga gabah di tingkat petani bisa di atas Rp 6.500/kg. Dia pun membantah kenaikan harga beras disebabkan kurangnya pasokan di pasaran. Arief menjelaskan saat ini pasokan harga beras di pasaran tetap terjaga.

“Pasokan baik. Bagusnya harga di Petani bisa di atas Rp 6.500,” imbuh Arief.

Arief menerangkan pemerintah akan menggelontorkan bantuan pangan sebanyak 20 kg untuk dua bulan sekaligus sebagai bentuk intervensi pemerintah. Bantuan pangan beras tersebut ditujukan untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Berikutnya akan diberikan Bantuan Pangan 2 bulan setiap 10kg (per bulan),” tambah dia.

Dalam rapat inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Gusti Ketut Astawa mengatakan untuk mengendalikan kenaikan harga di tingkat konsumen, pihaknya juga akan menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Ketut menerangkan penugasan dapat dilakukan apabila anggaran sudah tersedia di Bapanas.

“Tatkala anggaran sudah ada di DIPA Badan Pangan Nasionap dan penugasan segera dilaksanakan. Mudah-mudahan di awal bulan Juli ini sudah selesai sehingga pelaksanaan SPHP maupun bantuan pangan bisa segera dirilis oleh Bulog,” terang Ketut dikutip dari akun Youtube, Senin (30/6/2025).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mengatakan beras merupakan salah satu komoditas pangan yang perlu menjadi perhatian pemerintah karena harga beras saat ini masih dalam kondisi tinggi. Amalia menyebut beras saat ini mengalami kenaikan harga 163 kabupaten/kota di minggu keempat Juni 2025.

Secara umum, rata-rata harga beras di zona 1 mengalami kenaikan 1,32% dibandingkan dengan periode yang sama Mei 2025. Rata-rata harga beras di zona 1 mencapai Rp 14.211/kg.

Kemudian untuk beras zona 2 mengalami kenaikan sebesar 0,48% dibandingkan dengan periode yang sama Mei 2025. Saat ini rata-rata harga beras di zona 2 mencapai Rp 15.293/kg.

Harga beras di zona 3 pada minggu keempat Juni mengalami kenaikan 0,82% dibandingkan dengan bulan sebelumnya dalam periode yang sama. Rata-rata harga beras di zona 3 sebesar Rp 19.798/kg.***

Leave a reply