Prabowo: Ekonomi Tumbuh Disumbang Konsumsi Masyarakat dan Hilirisasi

0
20

BI-Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan ekonomi Indonesia tumbuh pada kuartal II/2025 sebesar 5,12 persen yang disumbang oleh konsumsi masyarakat dan ekspor dari hilirisasi.

“Kita rasakan sekarang, ekonomi triwulan kedua 2025 tumbuh 5,12 persen year on year, membaik dari triwulan pertama, 4,87 persen,” ujar Prabowo dalam Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.

Prabowo menyebut lebih dari setengah pertumbuhan ekonomi Indonesia disumbang oleh sektor konsumsi masyarakat, yang kenaikannya hingga 4,97 persen.

Ekspor Indonesia pun disebut tumbuh kuat yakni 10,67 persen. Menurut Prabowo, hal tersebut disumbang oleh nilai tambah dari hilirisasi yang memperkuat ekspor.

Perekonomian yang kuat dinilai dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, tingkat pengangguran turun menjadi 4,76 persen pada Februari 2025, dari 4,82 persen pada tahun lalu menjadi 3,6 juta lapangan pekerjaan baru yang berhasil diciptakan.

Selain itu, tingkat kemiskinan telah ditekan menjadi 8,47 persen atau terendah sepanjang sejarah. Pemerintah juga bekerja keras agar inflasi tetap terendah di kisaran 2,4 persen sehingga mampu menjaga daya beli masyarakat.

“Inilah bukti nyata dengan kerja keras dan kesungguhan kita mampu memperjuangkan nasib jutaan rakyat Indonesia untuk hidup lebih sejahtera. Optimisme dan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek perekonomian Indonesia tinggi,” kata Prabowo.

DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat siang.

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.***

Leave a reply