Jatim Sambut Baik Sinergi Tiga Menteri Percepat Program Rumah Layak

0
32

BI-Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyambut baik sinergi tiga menteri dalam percepatan program rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Surabaya.

“Saya menyambut baik sosialisasi sebagai momentum awal mempercepat penyaluran program secara terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Jumat.

Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tersebut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.

Menurut Khofifah, kegiatan yang diinisiasi Kementerian PKP dan didukung Kemenko Bidang Infrastruktur serta Kemendagri merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memenuhi hak dasar masyarakat terhadap hunian layak, sebagaimana diamanatkan UUD 1945 Pasal 28H ayat (1) dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Rumah merupakan salah satu hak dasar setiap warga negara. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk memenuhinya,” katanya.

Khofifah menyampaikan Pemprov Jawa Timur juga telah membangun Sistem Informasi Data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk memastikan penyaluran bantuan perumahan berjalan terintegrasi, akurat, dan transparan.

Hingga kini, sistem tersebut merekam 94.515 data dengan tingkat validasi mencapai 96 persen.

Ia menilai sektor perumahan memiliki dampak ekonomi berganda (multiplier effect) karena turut menggerakkan sektor konstruksi, material bangunan, tenaga kerja, dan UMKM.

Karena itu, ia mengajak seluruh pihak mulai dari bupati/wali kota, perbankan, pengembang, hingga akademisi untuk memperkuat kolaborasi.

“Mari kita jadikan sosialisasi hari ini bukan sekadar seremoni, melainkan titik awal bagi percepatan penyaluran program yang benar-benar terukur dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan, program KUR Perumahan dan FLPP menjadi langkah konkret pemerintah dalam menggerakkan ekosistem pembiayaan perumahan rakyat.

“Program KUR Perumahan dan FLPP memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Semoga sosialisasi ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat ekonomi rakyat, khususnya di Jawa Timur,” katanya.

Ia juga mendorong Jawa Timur menjadi provinsi terbesar kedua dalam penyerapan rumah subsidi.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah di seluruh Indonesia aktif mendukung pelaksanaan program tiga juta rumah yang menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto.***

Leave a reply