Aprindo Yakini Pencabutan Status Pandemi Berdampak Positif Terhadap Sektor Ritel
BI – Pandemi Covid-19 di Indonesia telah resmi dicabut oleh Presiden Joko Widodo, dan ini disambut baik oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Keputusan ini diatur melalui Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2023. Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey, mengungkapkan bahwa perubahan status pandemi menjadi endemi memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi sektor ritel modern.
Pada paruh pertama tahun ini, sektor ritel telah memberikan kontribusi sebesar 52,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam fase transisi dari pandemi ke endemi.
Roy menyatakan dukungannya terhadap perubahan ini dan percaya bahwa berakhirnya status pandemi akan mempengaruhi perilaku konsumsi masyarakat Indonesia seiring dengan peningkatan mobilitas.
Selain itu, produktivitas produsen ritel dari hulu hingga hilir, baik di pasar tradisional, pasar modern, maupun e-commerce juga akan meningkat.
Ketika mencapai status endemi, perilaku konsumen diperkirakan akan berubah sejalan dengan peningkatan mobilitas.
Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas korporasi, termasuk produsen, sektor logistik, dan sektor pasar.
Pada kuartal pertama tahun ini, Indonesia mengalami inflasi dengan kenaikan harga beberapa bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.
Namun, inflasi masih terkendali dengan angka sekitar 4% menjelang Lebaran. Angka inflasi tersebut jauh lebih baik dibandingkan periode sebelumnya pada tahun 2022 yang mencapai 6%.
Keputusan pencabutan status pandemi ini diambil oleh Presiden Jokowi dengan mempertimbangkan angka konfirmasi harian Covid-19 yang mendekati nol.
Selain itu, hasil survei menunjukkan bahwa 99% masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mencabut status keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Dengan pencabutan status pandemi, diharapkan ekonomi Indonesia dapat pulih secara lebih cepat dan sektor ritel modern dapat terus berkembang.
Hal ini akan memberikan harapan baru bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi masa depan yang lebih baik setelah melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19.**
