Penghargaan MPP Kota Surabaya Sebagai MPP Berkinerja Prima
BI – Penghargaan prestisius sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP) berkinerja prima secara resmi diberikan kepada MPP Kota Surabaya oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.
MPP tersebut telah dinobatkan sebagai yang paling prima di antara 163 MPP yang tersebar di seluruh Indonesia. Serah terima penghargaan dilakukan di Jakarta, Selasa (21/11/2023), dengan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Penghargaan ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada MPP Kota Surabaya. Wali Kota Eri menekankan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi besar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga Kota Pahlawan.
Dalam penilaian kinerja MPP berkinerja prima, dilibatkan sejumlah indikator, termasuk dampak terhadap peningkatan investasi, kualitas penyelenggaraan MPP, tingkat kepuasan masyarakat, dan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas MPP.
“Warga cukup datang di satu tempat untuk mengurus berbagai pelayanan. Kami juga telah merombak konsep MPP Surabaya menjadi lebih berorientasi ke warga, suasananya lebih nyaman dan tidak birokratis,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, mengungkapkan upaya pengembangan MPP Surabaya yang telah dilakukan.
Langkah-langkah pelayanan publik yang diintegrasikan mencakup layanan online terintegrasi, layanan mandiri melalui mesin anjungan, dan layanan jemput bola di Balai RW se-Surabaya. Wali Kota Eri Cahyadi menyoroti bahwa keempat layanan tersebut diimplementasikan dengan mengedepankan basis data, transformasi digital, dan partisipasi publik sebagai enabler utama.
“Kami terus menambah jumlah izin atau dokumennya yang bisa diurus melalui online. Lewat online, semua praktis. Seiring dengan hadirnya layanan jemput bola di kampung-kampung, kami telah merenovasi hampir semua Balai RW se-Surabaya, sehingga tempatnya menjadi lebih nyaman untuk pelayanan warga,” tambah Wali Kota Eri.
Dengan konsep “Satu Data Surabaya” dan integrasi sistem layanan antarinstansi, Pemkot Surabaya terus berupaya untuk memudahkan pelayanan kepada warganya. Partisipasi publik juga diperkuat melalui program “Kader Surabaya Hebat” yang melibatkan warga sebagai subyek pembangunan, membantu mengurai masalah sosial, kesehatan, dan pendidikan warga di tingkat kampung.
