Uang Beredar Cetak Rekor Positif pada November 2023
BI – Pada bulan November 2023, likuiditas perekonomian Indonesia atau uang yang beredar secara luas (M2) menunjukkan pertumbuhan yang positif. Jumlah uang M2 mencapai Rp8.573,6 triliun, mengalami peningkatan sebesar 3,3% (year-on-year), menunjukkan stabilitas yang cukup baik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini dipicu oleh peningkatan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 2,0% (yoy) dan uang kuasi sebesar 4,9% (yoy).
Peningkatan M2 pada November 2023 terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai 9,7% (yoy), mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 8,7% (yoy).
Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) mengalami kontraksi sebesar 15,0% (yoy), setelah sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 11,7% (yoy) pada Oktober 2023. Aktiva luar negeri bersih juga tumbuh sebesar 0,3% (yoy), mengalami perlambatan dibandingkan pertumbuhan sebesar 6,1% (yoy) pada bulan sebelumnya. Perkembangan ini memberikan gambaran mengenai dinamika ekonomi dan peran kredit dalam menggerakkan likuiditas di Indonesia.