Pemerintah Gelontorkan Daging dan Telur Ayam untuk 1,4 Juta Keluarga Risiko Stunting

0
70

BI-Holding BUMN Pangan, ID FOOD (PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menggelontorkan bantuan penanganan stunting kepada 1,4 juta keluarga risiko stunting (KRS).

“Untuk penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) komoditas telur dan daging ayam dilakukan melalui program bantuan pangan penanganan stunting yang telah dimulai kembali proses penyalurannya pada 15 Maret 2024 ini,” kata Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan kepada wartawan, Rabu (20/3).

Kick off penyaluran dilakukan di Jawa Barat kepada 1.435 KRS. Terditi di wilayah Kota Bekasi sebanyak 469 KRS, Cimahi 466 KRS dan Kota Depok 500 KRS.

Selanjutnya, akan dilaksanakan secara bertahap kepada 1.446.089 KRS. Terdiri di Sumatera Utara terdapat 136.738 KRS, Jawa Barat 403.285 KRS.

“Kemudian, di Jawa Tengah 345.514 KRS, Jawa Timur 374.197 KRS, Banten 92.654 KRS, Nusa Tenggara Timur 73.068 KRS dan Sulawesi Barat 20.633 KRS,” terang Frans.

Kata dia, program bantuan pangan penanganan stunting berupa paket 1 kg daging ayam dan 10 butir telur ini digelar dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi untuk menurunkan risiko stunting.

“Dimulainya kembali penyaluran di tengah bulan Ramadan ini diharapkan turut membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani menjelang hari raya,” ungkapnya.

Selain itu, Frans mengatakan, program bantuan pangan ini juga bertujuan sebagai stabilisator bagi harga telur dan daging ayam di tingkat peternak mandiri kecil (hulu).

Melalui program ini, ID FOOD akan menyerap telur dan daging ayam yang diproduksi para peternak mandiri kecil dengan harga yang baik dan stabil sesuai ketentuan harga yang ditetapkan pemerintah.

“Hal tersebut guna menjaga kepastian dan stabilitas harga di tingkat peternak, sehingga dapat mendorong peternak terus semangat berproduksi,” kata Frans.**

Leave a reply