Komitmen Pemprov Jatim Dorong Pertumbuhan Ekosistem Industri Halal
BI – Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), populasi penduduk muslim di Indonesia diperkirakan sebanyak 237,56 juta jiwa. Jumlah penduduk muslim tersebut setara dengan 86,7% populasi di Indonesia.
Banyaknya populasi penduduk muslim di Indonesia tentu menjadi peluang tersendiri bagi pelaku usaha, terutamanya pengusaha makanan dan minuman. Untuk membantu pelaku usaha memanfaatkan peluang usaha yang ada, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mendorong pertumbuhan ekosistem industri halal.
Dimulai dari kegiatan Rapat Percepatan Sertifikasi Halal Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) di Kantor Disperindag Jatim, Kamis, 9/2/2023.
Dalam rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Satgas Halal Jawa Timur, Lembaga Pendamping Produk Halal (LP3H) se-Jawa Timur, Rumah Potong Hewan Ruminansia maupun Unggas, Dinas yang membidangi Perindustrian Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, dan lain-lain.
Rapat Percepatan Sertifikasi Halal Provinsi Jawa Timur ini diharapkan menghasilkan suatu output manfaat yang positif sebagai upaya percepatan sertifikasi halal guna mendorong pertumbuhan Industri Halal di Jawa Timur. Sekaligus untuk mewujudkan Jawa Timur menuju Regional Ekonomi Syariah terbesar di Indonesia di masa yang akan datang.
Selanjutnya ditindak lanjuti dengan diadakannya Sosialisasi Regulasi Halal Self Declare oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim), Kamis, 16/2/2023, di kantor Diskop-UKM Jatim. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk K-UKM dan mendukung percepatan sertifikasi halal bagi usaha mikro dan kecil.
Tidak berhenti disitu, Diskop-UKM Jatim juga memberikan pendampingan dan fasilitasi bagi pelaku K-UKM yang belum memiliki sertifikasi halal pada produk yang dimiliki. Dilansir pada website resmi Diskop-UKM Jatim, Rabu, 15/2/2023, Diskop-UKM Jatim membuka pendaftaran online sertifikasi halal bagi usaha mikro dan kecil.
Upaya peningkatan ekosistem industri halal di Jawa Timur sebenarnya sudah dimulai dari beberapa tahun yang lalu, seperti dengan dibangunnya Kawasan Industri Halal (KIH) di Sidoarjo pada tahun 2021. Pada tahun ini, Pemprov Jatim berkolaborasi dengan KADIN Jatim akan menyelenggarakan “Jatim Halal Fest 2023” yang rencananya diadakan pada tanggal 17-19 Maret 2023 di Jatim Expo (JX) Convention Exhibition Surabaya.
Jatim Halal Fest 2023 ini bukan hanya sekedar memamerkan produk dan jasa yang halal. Dalam kegiatan tersebut juga ada bedah buku, talkshow, edukasi dan sosialisasi tentang sertifikasi halal dan industri halal dengan menghadirkan pelaku industri halal dari berbagai sector industri seperti lembaga keuangan syariah, kesehatan, kosmetika, hiburan, bazaar buku, dan lain sebagainya.
Pemprov Jatim berkomitmen terus berkolaborasi dengan berbagai elemen untuk melakukan akselerasi pengembangan industri halal melalui penguatan ekosistem industri halal, dari hulu hingga hilir. Selain itu, Pemprov Jatim terus berupaya menumbuhkan UKM halal dengan memberikan kemudahan dan pendampingan.**