Trading Sama dengan Judi? Cek Fakta dan Penjelasannya

0
12

BI-Judi online selalu menjadi isu hangat yang ada di masyarakat. Pemerintah pun mati-matian memberantas fenomena ini. Aktivitas keuangan yang berhubungan dengan risiko pun memiliki salah satu kecurigaan tersendiri.

Pertanyaannya saat ini, apakah trading sama dengan judi? Mari kita bahas selengkapnya, dilansir dari laman Dupoin.

Secara prinsip, trading tidak dapat disamakan dengan judi online. Trading merupakan aktivitas jual beli instrumen keuangan seperti forex, emas, indeks, atau saham dengan tujuan memperoleh keuntungan dari perubahan harga di pasar. Kegiatan ini membutuhkan analisis, strategi yang matang, serta manajemen risiko yang baik.

Berbeda dengan judi online yang sepenuhnya bergantung pada keberuntungan, trading menuntut pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan mengendalikan emosi. Namun, bila seseorang melakukan trading tanpa analisis dan hanya menebak arah pergerakan harga, maka tindakannya bisa menyerupai berjudi. Karena itu, pemahaman dan disiplin menjadi kunci utama agar trading tetap dilakukan secara benar dan bertanggung jawab.

Apa perbedaan trading dan judi?

Untuk memahami perbedaannya secara jelas, berikut adalah poin-poin utama yang membedakan trading dari judi:

1. Dasar pengambilan keputusan.

Trading dilakukan dengan mempertimbangkan analisis teknikal, fundamental, serta penerapan manajemen risiko. Sementara itu, judi sepenuhnya mengandalkan faktor keberuntungan dan peluang acak.

2. Regulasi dan legalitas.

Aktivitas trading melalui broker resmi berada di bawah pengawasan lembaga seperti Bappebti atau OJK. Sebaliknya, judi online umumnya ilegal di Indonesia dan tidak memiliki pengawasan dari otoritas resmi.

3. Tujuan dan orientasi.

Tujuan utama trading adalah membangun aset dan memperoleh keuntungan jangka panjang secara berkelanjutan. Di sisi lain, judi berfokus pada kemenangan cepat tanpa strategi atau perencanaan yang matang.

4. Manajemen risiko.

Trader profesional menerapkan strategi seperti stop loss, take profit, dan pengelolaan modal yang disiplin. Sementara penjudi cenderung mempertaruhkan seluruh modal tanpa pengendalian risiko yang jelas.

5. Sifat aktivitas.

Trading merupakan aktivitas legal yang dapat dijalankan secara profesional. Sebaliknya, judi bersifat hiburan dengan risiko tinggi kehilangan seluruh dana yang dipertaruhkan.

Bagaimana membedakan trading yang halal dan yang judi?

Melansir laman YLive Academy, ada tiga cara yang membedakan kedua hal tersebut:

– Ada atau tidaknya ilmu dan analisis. Trading syariah mengharuskan pemahaman mendalam tentang pasar, seperti analisis fundamental dan teknikal, bukan sekadar tebak-tebakan.
– Transaksi harus jelas, tidak boleh ada manipulasi atau insider trading.
– Hindari leverage berlebihan yang membuat trading seperti taruhan. Misalnya, saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memenuhi kriterian DSN-MUI, transaksinya jelas, yakni ada underlying asset dan bebas riba. Sementara binary option mengandalkan tebak harga dalam lima menit, lebih dekat ke judi karena unsur spekulasi tinggi.***

Leave a reply