Aptrindo : Penerapan Zero ODOL Seperti Benang Kusut

0
173

BI – Dalam diskusi yang digelar Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) di Jakarta, Senin, 10/4/2023, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengeluhkan penerapan kebijakan Zero Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di Indonesia yang masih belum berjalan dengan baik.

Meskipun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya menegaskan bahwa kebijakan Zero ODOL akan diterapkan mulai tahun ini dan truk yang melanggar akan ditindak tegas, namun faktanya di lapangan masih terlihat seperti benang kusut yang sulit diurai.

Menurut Tonny Wijaya, Ketua DPP Aptrindo, pihaknya sudah berkomitmen untuk menjalankan kebijakan Zero ODOL sejak 2017, namun masih ada beberapa pengusaha yang belum siap untuk menerapkan aturan tersebut.

Terutama bagi pengusaha semen, baja, dan makanan minuman yang merasa paling terdampak dengan kebijakan tersebut. Mereka mengaku kesulitan untuk menyesuaikan kapasitas muatan dengan biaya logistik yang ada.

Tonny menyarankan agar masalah Zero ODOL ini harus diurai dari hulunya, yakni para pemilik barang. Para pengusaha juga harus memutar otak bagaimana caranya mengangkut muatan sesuai kapasitas muatan, tapi dengan pertimbangan biaya logistik.

Menurutnya, para pengusaha harus berhitung lebih lanjut dengan kebijakan itu. Pasalnya, kebijakan tersebut bisa menimbulkan efek domino yang pada akhirnya malah menaikkan harga jual ke pasaran.

Tidak hanya itu, kebijakan Zero ODOL juga mempengaruhi inflasi yang cenderung tinggi. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk mengurangi ego sektoral agar kebijakan ini dapat diterapkan dengan lancar dan tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih besar.

Truk Over Dimension dan Over Loading merupakan momok yang sering terlihat di jalanan. Selain dapat menyebabkan kemacetan dan kerusakan jalan, truk dengan spesifikasi sembarangan juga berpotensi membahayakan pengguna jalan lain hingga menyebabkan kematian.

Sebanyak 90% truk ODOL di jalanan berasal dari armada pengusaha jasa angkutan barang yang melayani berbagai industri. Menurut Kemenhub, jalan-jalan di lintas Jawa dan Sumatera kerap dilalui truk tambun dan ini kerap menjadi penyebab kerusakan jalan yang parah.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama guna menerapkan kebijakan Zero ODOL dengan baik dan benar. Selain untuk menjaga keamanan dan keselamatan di jalan raya, hal ini juga dapat meminimalisir kerusakan jalan dan meningkatkan efisiensi logistik di Indonesia.**

Leave a reply