Jokowi Kantongi Investasi US$ 2,6 Miliar Untuk Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Akhir 2023 Nanti

BI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan tiga perusahaan Eropa, yaitu BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui PowerCo di Jerman, Minggu, 16/4/2023.

Dalam pertemuan tersebut, BASF menyampaikan minatnya untuk berinvestasi dalam pembangunan ekosistem baterai mobil listrik di Maluku Utara dengan nilai investasi sekitar US$ 2,6 miliar.

BASF akan bekerja sama dengan perusahaan Prancis, Eramet untuk menciptakan ekosistem tersebut dengan menerapkan praktik usaha yang ramah lingkungan dan menggunakan energi terbarukan.

Proses pembangunan akan dimulai di akhir tahun 2023. Selain itu, perusahaan Volkswagen melalui PowerCo juga akan membangun ekosistem baterai mobil listrik di Indonesia dengan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan nasional.

Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, ini merupakan momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa Indonesia terbuka dan memberikan peluang investasi kepada perusahaan di seluruh dunia.

Investasi yang inklusif ini juga membantah pandangan bahwa pengelolaan tambang di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah standar internasional.

Investasi BASF dan Volkswagen akan membantu memajukan industri mobil listrik di Indonesia dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

Hal ini sejalan dengan tujuan Indonesia untuk menjadi negara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Diharapkan, investasi ini dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara dan Indonesia secara keseluruhan.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memfasilitasi investasi dan memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Hal ini dilakukan dengan cara mempermudah proses perizinan dan memberikan berbagai insentif kepada investor asing dan lokal. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam memajukan Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan berkelanjutan.**