Upah Buruh Sektor Real Estate Tertinggi Dibanding Sektor Lainnya
BI -Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat, 5/5/2023, merilis hasil Survei Angkatan Kerja Nasional atau Sakernas. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, melaporkan bahwa jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 mencapai 146,62 juta orang.
Dalam rilis data upah buruh per bulan pada periode Februari 2023, BPS mencatat rata-rata upah buruh per bulan naik 1,8 persen menjadi Rp2,94 juta dibandingkan dengan Februari 2022 yang sebesar Rp2,89 juta.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, sektor real estat menempati posisi tertinggi dalam hal rata-rata upah buruh dengan jumlah Rp4,82 juta per bulan, diikuti oleh sektor aktivitas keuangan dengan rata-rata upah Rp4,81 juta dan sektor pertambangan dengan rata-rata upah Rp4,59 juta.
Sementara itu, lapangan pekerjaan dengan rata-rata upah terendah adalah sektor jasa lainnya dengan jumlah Rp1,79 juta per bulan, diikuti oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan rata-rata upah Rp2,06 juta serta sektor penyediaan akomodasi dan makanan minuman dengan rata-rata upah Rp2,15 juta per bulan.
Berdasarkan jenis kelamin, rata-rata upah buruh laki-laki mencapai Rp3,23 juta per bulan, sedangkan perempuan hanya Rp2,42 juta per bulan.
Sedangkan menurut tingkat pendidikan, pekerja yang lulus SD rata-rata mendapatkan upah sebesar Rp1,90 juta, SMP Rp2,24 juta, SMA Rp2,79 juta, dan SMK Rp2,93 juta. Pekerja yang memiliki diploma I/II/III mendapat upah sebesar Rp3,73 juta, sementara yang memiliki pendidikan universitas mendapatkan rata-rata upah Rp4,46 juta.