BI-Forkas menjadi bagian dari acara Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jatim dan Bangka Belitung. Acara ini merupakan inisiasi Provinsi Jatim, khususnya Disperindag Provinsi Jatim. Acara digelar di Hotel Sol Marina Bangka pada Selasa 25 Mei 2022.
Pada kesempatan ini, Forkas melakukan MoU dengan REI dan Gapensi Bangka Belitung terkait Pengadaan Jasa dan Barang kebutuhan konstruksi. Penandatangan MoU ini disaksikan Gubernur Jawa Timur dan Sekdaprov Bangka Belitung yang mewakili Gubernur (mendadak tidak bisa hadir) karena mendapat undangan pertemuan dengan Presiden RI.
Mewakili Ketua Umum Forkas dalam penandatanganan MoU pada Misi Dagang dan Investasi ini adalah Dr Ir Reswanda, MM. Ia didampingi Aripin Setiawan yang juga mewakili IISIA (Indonesia Iron and Stell Industry Association) dan Kencana Group.
Sebagai tindak lanjut MoU, juga lngsung dilakukan Bussiness Match Making, antara pelaku usaha utk menjajaki rencana dan implementasi kerjasama ini. Para pelaku usaha dari Bangka Belitung seperti yg terhimpun di KADIN Babel, KADIN Pangkal Pinang, KADIN Bangka Induk dan organisasi GAPENSI menunjukan ketertarikan pada acara ini.
Diharapkan setelah acara ini akan terus daat dimonitor dan diukur nilai transaksinya secara detail implementasi.
Provinsi Bangka Belitung memiliki potensi sektor pertambangan yaitu industri timah dan anak perusahannya dibidang perkapalan, kiga ada Pasir Silika dan Pasir Laut beserta potensi logam Tanah Jarang (Rare Earth). Disektor perkebunan ada lada putih dan kelapa sawit, tepung tapioka dan sagu rumbia selain itu disektor pariwisata sedang dibangun KEK Pariwisata di Pantai Timur Bangka. Sektor kerajinan dan handicraft serta kuliner produk makanan khas juga menjadi andalan Provinsi Bangka Belitung, termasuk juga disektor Perikanan dan tambak udang jenis Vanamae.
Pada kesempatan ini secara khusus Gubernur Khofifah IP dan Kadisperindag Prov Jatim Ir Drajat mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan Forkas pd acara ini. Mereka berharap Forkas terus membersamai Provinsi Jatim pada acara sejenis berikutnya dan dalam mendukung dan mengembangkan program ekonomi Jatim.**