IISIA Business Forum 2022 Bersinergi Membangun Industri Baja Nasional

0
210

BI-The Indonesian Iron and Steel Industry Association atau biasa dikenal IISIA sebagai salah satu anggota dari Forkas menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mengadakan pameran pada tanggal 1-3 Desember 2022 dengan tema IISIA Business Forum 2022 (IBF 2022)

“Industri Baja Nasional Untuk Indonesia Maju” yang berlokasi di Grand City Convention and Exhibition Hall Surabaya, acara tersebut terbuka untuk umum dan diikuti hampir 100 (seratus) perusahaan baja serta instansi lainnya dari seluruh Indonesia.

Menurut Silmy Karim selaku Chairman IISIA, IBF 2022 ini adalah acara pameran industri baja pertama yang dilaksanakan IISIA sebagai sarana yang mempertemukan pemangku kepentingan industri baja, konstruksi, manufaktur dan infrastruktur untuk bersinergi membangun industri nasional serta memberikan solusi atas isu-isu dan tantangan ke depannya.

Sedangkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini tidak lain untuk meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Membangun kerjasama antar industri nasional dalam penggunaan material konstruksi produksi dalam negeri. Sebagai ajak pertemuan antara produsen industri baja dalam negeri dengan stakeholder serta meningkatkan utilisasi kapasitas industri baja nasional.

Industri baja nasional memiliki peran yang penting dalam mendukung rencana pembangunan nasional yang telah digadang-gadang oleh pemerintah yaitu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam termasuk industri kendaraan listrik.

Kebutuhan baja diprediksi akan terus mengalami peningkatan hingga mencapai lebih dari 100 juta ton pada saat ekonomi Indonesia menjadi kekuatan nomor 4 di dunia sesuai dengan visi Indonesia Maju 2045.

Banyak proyek infrastruktur, manufaktur termasuk di dalamnya hilirisasi industri serta alat dan mesin industri akan membutuhkan banyak material baja. Industri baja nasional Indonesia harus dikembangkan agar memiliki kemandirian industri dalam mewujudkan visi Indonesia Maju tersebut.

Harapan Ketua Kadin Indonesia, M. Arsjad Rasjid P.M. melalui IBF 2022 ini dapat dipertemukan seluruh stakeholder industri baja nasional, termasuk di antaranya pelaku industri baja, konstruksi, manufaktur dan infrastruktur, pemerintah, masyarakat pengguna baja maupun perguruan tinggi, serta pemangku kepentingan lainnya untuk membangun sinergi dan juga merumuskan kebijakan pengembangan industri baja nasional.

Sejalan dengan hal tersebut Ketua Umum Forkas mendorong berbagai asosiasi di bawah naungannya untuk menjalin kerjasama menggerakkan roda perekonomian serta bersinergi menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dan penggunaan produk dalam negeri.**

Leave a reply