Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Terus Kembangkan Pelatihan Vokasi
BI – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terus mengalami penurunan setiap tahunnya, tercatat TPT per Agustus 2021 sebesar 6,49 persen mengalami penurunan menjadi 5,86 persen per Agustus 2022. Pemerintah terus berupaya menekan TPT di Indonesia salah satunya dengan mengembangkan pelatihan vokasi.
Usai menyampaikan Kuliah Umum pada Ministerial Lecture di Universitas Brawijaya Malang, Selasa, 14/3/2023, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan bahwa pelatihan vokasi akan memegang peran yang sangat penting dalam menekan angka TPT.
Hal tersebut dikarenakan dari sisi pendidikan TPT didominasi oleh tingkat pendidikan SMK sebesar 9,42 persen dan SMA sebesar 8,57 persen. Pihaknya berupaya mendorong mereka untuk mengikuti pelatihan-pelatihan vokasi yang disesuaikan dengan permintaan pasar kerja dan potensi ekonomi lokal.
Menurutnya, dalam upaya memaksimalkan peran dalam penurunan TPT, Kemnaker telah melakukan revitalisasi dan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK). Revitalisasi tersebut diwujudkan dengan mendesain pelatihan vokasi agar simpel dan praktis.
Sedangkan untuk transformasi BLK yang dilakukan diwujudkan dengan mengupgrade fasilitas pelatihan, disesuaikan dengan perkembangan pasar kerja serta penguatan metode pembelajaran dengan mengkombinasikan teori dan praktek melalui pemagangan.
Keseriusan pemerintah dalam menangani hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Dalam Perpres tersebut membahas tentang kolaborasi dan sinergi kerja antar kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan dunia usaha dalam pendidikan dan pelatihan vokasi.**
