Khofifah Ajak Semua Elemen Tingkatkan Integritas dan Sinergi dalam Persiapan Hakordia 2023

0
99

BI – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memeriahkan Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023 di Istora Gelora Bung Karno (Istora Senayan) Jakarta pada Selasa (12/12/2023). Acara yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini dirangkaikan dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo dan diikuti oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk jajaran Menteri, pimpinan lembaga, serta Gubernur, Bupati, dan Walikota dari seluruh Indonesia.

Gubernur Khofifah, usai mengikuti acara Hakordia, menegaskan komitmennya untuk mencegah dan memberantas korupsi di berbagai sektor di Jawa Timur. Dalam upaya tersebut, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat sinergi dan kolaborasi, sejalan dengan tema Hakordia tahun 2023, yaitu ‘Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju’.

“Antikorupsi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi merupakan tanggung jawab kita semua. Mari kita jaga integritas dan mentalitas dalam setiap tindakan, dan jadikan dunia penuh kejujuran dan amanah,” ungkap Gubernur Khofifah.

Khofifah menyoroti berbagai langkah preventif yang diambil, seperti mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan mengimplementasikan program KPK, seperti Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dan Monitoring Center for Prevention (MCP). Ia juga menjalin kerja sama dengan Association of Certified Fraud Eximiners (ACFE) Indonesia Chapter untuk mencegah perilaku fraud di kalangan ASN Jatim.

Dalam periode 2019-2023, 11 unit kerja Pemprov Jatim meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), hasil dari berbagai upaya pencegahan korupsi yang diterapkan. Gubernur Khofifah berharap, dengan koordinasi yang kuat, pencegahan korupsi dapat terus ditingkatkan di semua sektor, memberikan manfaat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

Presiden Jokowi, dalam kesempatan tersebut, menekankan perlunya evaluasi total terhadap upaya pencegahan korupsi, mengingat masih adanya kasus korupsi yang terus muncul. Ia menyoroti kebutuhan untuk memperkuat sistem pencegahan, termasuk memperkuat SDM, pengadaan barang dan jasa, serta penerapan berbagai platform elektronik.

Sebagai inisiatif terkini, Gubernur Khofifah bersama dengan MenPAN-RB, pimpinan KPK, dan sejumlah kepala lembaga serta gubernur, meluncurkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI. Peluncuran ini dilakukan dengan penuh semangat, menempelkan telapak tangan pada layar LED sebagai simbol integrasi data antara kementerian dan lembaga, serta pemerintah pusat dan daerah.

Leave a reply