Ponorogo Merancang Ekonomi Hijau 20 Tahun ke Depan, Fokus pada Pariwisata dan Sektor Pertanian

0
91

BI – Pada Rabu (20/12/2023), Pemerintah Kabupaten Ponorogo merencanakan masa depan pembangunan daerahnya dalam rentang 20 tahun ke depan dengan menggelar uji publik Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 di aula Bappeda Litbang setempat. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, sumber daya alam, dan sumber daya manusia.

Dalam upayanya mencapai visi pembangunan berkelanjutan, Bupati Sugiri Sancoko memperkenalkan konsep green economy. Artinya, mengadopsi model ekonomi yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial, tetapi juga secara signifikan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

“Saya ingin menerapkan konsep ekonomi hijau mulai sekarang. Misalnya, bahan tambang yang tidak memenuhi standar dalam 10 atau 20 tahun ke depan, tidak akan dieksplorasi lagi,” tegasnya.

Meskipun sektor pariwisata dianggap sebagai keunggulan, Bupati juga menekankan pentingnya tetap mengembangkan sektor pertanian. Pembangunan pariwisata harus terintegrasi, mencakup wisata religi, alam, hingga edukasi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Bupati menekankan bahwa investasi dalam Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan beretika tinggi adalah kunci utama dalam memajukan peradaban.

“Pembangunan di wilayah perbatasan, yang telah dimasukkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mulai 2024, menjadi fokus penting. Tujuannya adalah untuk menghindari kesenjangan pembangunan di daerah perbatasan,” ungkapnya. Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo bertujuan menciptakan masa depan yang berkelanjutan, adil, dan ramah lingkungan bagi warganya.

Leave a reply