BPS Rilis Data Terbaru: Perkembangan Ekspor Impor Beras Jawa Timur 2020-2022

0
100

BI – Dalam rangka memenuhi kebutuhan beras yang terus meningkat di Jawa Timur, pemerintah menerapkan kebijakan peningkatan produksi dan impor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), nilai impor beras mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2022, mencapai 70.479,13 ribu dolar AS, naik 28,21 persen dari tahun sebelumnya.

Meskipun nilai impor mengalami penurunan pada 2021 dibandingkan dengan 2020, volume impor beras mengalami peningkatan rata-rata sebesar 23 persen dari 2020 hingga 2022.

Kepala BPS Jatim, Zulkipli, menyatakan bahwa perubahan nilai impor dipengaruhi oleh nilai tukar dolar terhadap rupiah, sementara volume impor mencerminkan meningkatnya kebutuhan beras di Jawa Timur seiring pertambahan penduduk.

Meskipun Jawa Timur masih mengimpor beras, ternyata terdapat juga ekspor beras keluar wilayah, terutama beras berkulit, beras ketan, dan beras pecah. Nilai ekspor beras dari Jawa Timur menunjukkan peningkatan setiap tahunnya, meskipun pertumbuhannya tidak sebanding dengan impor.

Pada tahun 2022, nilai ekspor beras meningkat 12,27 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara volume ekspor mencapai peningkatan tertinggi pada periode 2022, naik lebih dari 200 persen dibandingkan dengan 2021. Meskipun kenaikan nilai ekspor tidak sebesar tahun sebelumnya, data menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam ekspor beras Jawa Timur.

Leave a reply