PLN Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di Jatim
BI – Dalam rangka peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2024 yang berlangsung setiap 12 Januari hingga 12 Februari, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur telah menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan sebagai bagian dari komitmen korporasi untuk meningkatkan keselamatan pada sektor ketenagalistrikan.
Sosialisasi ini, sebagaimana diinformasikan dalam keterangan tertulis yang diterima JNR pada Jumat (26/1/2024), dilaksanakan di berbagai lembaga pendidikan, komunitas sosial, serta di kalangan masyarakat dan perangkat desa.
Program PLN Goes To School turut dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Sukodono Sidoarjo dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Talun Kediri, SMKN) 1 Sukorejo Pasuruan. Selain itu, sosialisasi diperluas kepada Komunitas Civic Auto Society (Civas) Jombang dan dihadirkan untuk warga serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Guluk-Guluk Sumenep.
Di SDIT Nurul Fikri Sukodono Sidoarjo, PLN memberikan pemahaman kepada 165 murid kelas 1 dan 2, serta kepada guru dan staf pengajar mengenai listrik, sistem tenaga listrik, bahaya listrik, potensi risiko akibat penggunaan listrik yang tidak aman, dan pengenalan fitur PLN Mobile. Para siswa juga diberikan wawasan tentang langkah-langkah keselamatan sederhana yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sukorejo, Ibu Nisful Laily, mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh PLN, menyatakan rasa terima kasih atas edukasi yang sangat bermanfaat bagi siswa dan dewan guru. Menurutnya, kegiatan semacam ini penting untuk memberikan pengetahuan di luar kurikulum sekolah, dan ia berharap siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, serta membagikannya kepada orang tua dan teman-teman di sekitar mereka.
Kegiatan sosialisasi mengenai bahaya keselamatan ketenagalistrikan di Guluk-Guluk Sumenep juga mendapat apresiasi dari Kepala Desa setempat, Ahmad Wail, yang menyatakan bahwa masyarakat mendapatkan banyak informasi baru tentang risiko listrik. Beliau berharap agar warga memahami bahaya listrik dan menghindari penggunaan listrik yang berpotensi membahayakan.
Agus Kuswardoyo, General Manager PLN UID Jawa Timur, menjelaskan bahwa dalam Bulan K3 ini, PLN tidak hanya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar, melainkan juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran internal PLN dan masyarakat dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di sektor ketenagalistrikan.