Bawang Merah Rubaru Sumenep Diekspor Hingga Timur Tengah

BI-Bawang merah dari Rubaru, Kabupaten Sumenep, menjadi salah satu komoditas unggulan yang kian diminati. Tidak hanya di pasar lokal, produk ini juga hingga pasar ekspor.
Keunikan bawang merah ini terletak pada kualitasnya yang berbeda dari bawang merah di daerah lain. Faktor geografis, seperti kontur tanah dataran tinggi yang menjadi tempat budidayanya, menjadikan bawang merah Rubaru memiliki cita rasa lebih khas, tekstur renyah, dan aroma yang lebih tajam.
Selain dipasarkan dalam bentuk segar, hasil olahan bawang merah Rubaru, seperti bawang goreng, kini semakin populer. Produk bawang goreng ini menjadi nilai tambah karena kualitasnya yang premium dan daya simpannya yang lebih lama.
Choryanto Sumodihardjo, Kepala UMKM Halal Hub Sumenep, yang turut berperan dalam pengelolaan dan pemasaran produk ini, mengatakan bawang merah Rubaru memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar internasional. Hal ini tidak terlepas dari kualitas tanah di Rubaru yang unik dan cocok untuk budidaya bawang merah.
Dalam upaya mendukung para petani dan pelaku UMKM di Rubaru, UMKM Halal Hub Sumenep turut membantu proses sertifikasi halal, perizinan, dan branding produk. Ryan menjelaskan, sertifikasi halal menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan bahwa produk olahan bawang merah dapat diterima di pasar global.
“Kami tidak hanya fokus pada pengolahan, tetapi juga pada proses sertifikasi dan pemasaran agar produk bawang goreng ini bisa tembus ekspor,” ungkapnya kepada RRI, Rabu (4/12/2024).
Proses pemasaran bawang goreng Rubaru juga didukung dengan berbagai strategi promosi, termasuk mengikuti pameran internasional. Selain itu juga menjalin kerja sama dengan distributor luar negeri.
Produk bawang goreng asal Rubaru kini telah menjangkau pasar di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Dengan pengemasan yang modern dan higienis, bawang goreng Rubaru berhasil mencuri perhatian konsumen internasional sebagai produk lokal berkualitas tinggi.
Kesuksesan bawang merah Rubaru ini tidak hanya mengangkat nama Sumenep di kancah global, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Para petani bawang merah kini memiliki pendapatan yang lebih stabil, sementara pelaku UMKM olahan bawang mendapatkan peluang baru untuk memperluas jangkauan bisnis mereka.
“Bawang merah Rubaru adalah salah satu bukti bahwa potensi lokal dapat bersaing di pasar internasional jika dikelola dengan baik,” ujar Ryan.
Melalui kolaborasi antara petani, pelaku UMKM, dan dukungan dari UMKM Halal Hub, bawang merah Rubaru telah membuktikan komoditas lokal bisa menjadi primadona di pasar global. Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan Sumenep terus melahirkan produk unggulan lain yang dapat menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia.**