Dukung Hilirisasi Gula, SGN-Kementan Bantu Benih Tebu Petani Sidoarjo

BI-PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bareng Kementerian Pertanian (Kementan) RI menggelar Tanam Bersama Tebu Bongkar Ratoon di Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (31/10/2025).
Kegiatan ini jadi bagian dari Program Hilirisasi Perkebunan (Pengembangan Kawasan Tebu) Tahun 2025. Tujuannya, membantu petani memperbaharui lahan tebu lama dengan benih unggul supaya hasil panen makin meningkat.
“Kesekian kalinya SGN bareng Dirjenbun nggelar tanam bongkar ratoon bareng petani. Ini untuk dorong produktivitas tebu, tingkatkan kesejahteraan petani, dan capai swasembada gula nasional,” ujar Direktur Utama SGN Mahmudi usai tanam benih tebu, Jumat (31/10/2025).
Program bongkar ratoon ini melanjutkan kegiatan serupa yang sebelumnya juga dilakukan di beberapa daerah perkebunan tebu di Indonesia.
Melalui program ini, petani mendapat bantuan bibit baru untuk menggantikan tanaman tebu yang sudah tua dan tidak produktif lagi. Harapannya, hasil tebu jadi lebih banyak dan kualitas gula makin baik.
“Kami bersyukur dapat bantuan benih baru lewat program bongkar ratoon ini. Tanaman tebu di lahan kami sekarang diganti benih unggul,” kata Bayu Dwi Cahyono, petani asal Sidoarjo.
Mahmudi mengatakan, selain meningkatkan hasil tebu, program ini juga bagian dari upaya memperkuat hilirisasi industri gula nasional. SGN mendorong sistem produksi tebu yang modern dan berbasis teknologi, termasuk pendampingan teknis untuk petani.
“Program ini juga mendukung target swasembada gula konsumsi nasional sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden dalam Asta Cita,” tambah Mahmudi.
SGN, lanjut dia, berkomitmen memperkuat ekosistem tebu dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan bibit unggul, budidaya, pembiayaan, sampai proses pengolahan dan pemasaran gula.
Acara tanam perdana di Sidoarjo ini dihadiri Plt Dirjen Perkebunan Kementan RI dr. Abdul Roni Angkat, Sekretaris Ditjen Perkebunan Heru Tri Widarto, Dirut SGN Mahmudi, dan Bupati Sidoarjo Subandi.
Mereka kompak menyebut program bongkar ratoon ini sebagai langkah penting mempercepat transformasi industri gula Indonesia agar makin produktif dan mandiri.
Sebagai anak usaha Holding Perkebunan PTPN III (Persero), SGN kini mengelola 36 pabrik gula di seluruh Indonesia. SGN bertekad menjadi penggerak utama menuju industri gula nasional yang berdaulat dan menyejahterakan petani tebu.***
 
                			
                                        			














