Pasokan Sapi Lokal Berkurang, Harga Stabil

0
44

BI-Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya menyebut pasokan sapi lokal menurun usai Hari Raya Idul Adha. Lalu, bagaimana harga dan stok daging di pasaran?

Dirut RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho memastikan stok daging sapi aman. Bahkan harganya juga stabil.

“Harga daging D1 (Otot sangat bagus, lemak punggung berwarna putih atau kuning, kenyal kurang dari 15 mm) itu sekitar Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kg. Prinsipnya tidak ada inflasi harga daging di Surabaya, harga daging relatif stabil,” kata Fajar di RPH Pegirian Surabaya, Minggu (29/9/2024).

Fajar mengatakan, tren penurunan pasokan sapi lokal usai Idul Adha itu hal biasa. Pihaknya telah mengantisipasi dengan mendatangkan sapi dari luar daerah untuk menambah pasokan di Surabaya.

“Setelah Idul Adha biasanya pasokan sapi lokal agak berkurang. Kami menambah pasokan dengan sapi dari luar daerah untuk memastikan kebutuhan daging tetap terpenuhi,” ujarnya.

Meski pasokan sapi lokal berkurang, Fajar memastikan tidak ada inflasi atau kenaikan harga daging di Surabaya. Sebab permintaan daging masih dapat diimbangi dengan pasokan yang tersedia.

Ia menekankan, stok daging di Surabaya masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, meski permintaan daging fluktuatif. Seperti saat Maulid Nabi, permintaan daging cenderung meningkat. Sebab, banyak perayaan atau hajatan.

Fokusnya saat ini memfasilitasi jasa pemotongan hewan. Tentunya memastikan kesehatan hewan yang akan disembelih dan keamanan dagin untuk dikonsumsi.

Menurutnya, distribusi daging potong merupakan tanggung jawab mitra jagal yang bekerja sama dengan RPH Surabaya. Mereka yang bertugas mendistribusikan daging ke pasar-pasar tradisional.

“Pendistribusian daging dilakukan para mitra jagal kami ke pasar-pasar tradisional maupun yang utama menjadi supplier di Pasar Daging Arimbi, yang sekarang menjadi sentra penjualan daging terbaik di Surabaya dengan harga yang ramah,” pungkasnya.**

Leave a reply