Indonesia Akan Memiliki Smelter Tembaga Terbesar Di Dunia
BI – Hilirisasi tembaga di depan mata. Indonesia akan memiliki pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembaga terbesar di dunia.
Pabrik tersebut milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated and Post Estate (JIIPE), Gresik.
Pabrik tersebut saat ini masih dalam proses konstruksi. Progres per Februari 2023 kemajuan fisik secara total sudah mencapai 56,5 persen dan diperkirakan selesai konstruksi fisik pada Desember 2023.
Setelah itu dilanjutkan proses pre-commissioning dan commissioning hingga akhir Mei 2024 dan ditargetkan mulai beroperasi pada akhir Mei 2024.
Menurut Manager Technical Affairs dan Smelting Project Support PT Freeport Indonesia, Erika Silva, smelter ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 1,7 juta metrik ton tembaga.
Smelter tembaga ini juga menjadi smelter single line terbesar di dunia setelah menggungguli kapasita smelter milik China dan Swedia yang berkapasitas 1,6 juta metrik ton.
Pabrik ini nantinya tidak hanya meningkatkan produksi bernilai tambah dari konsetrat tembaga menjadi katoda tembaga bernilai 99,99 persen. tetapi juga sedang merampungkan pembangunan pabrik precious metal refinery (PMR) untuk mengolah produk katoda lembaga lainnya menjadi lumpur anoda sebanyak 6.000 ton pertahun.
Lumpur anoda tersebut bisa diolah menjadi emas sebanyak 52 ton per tahun, perak 210 ton per tahun dan lainnya sampai ke timbal.
Nantinya, hasil produksi emas batangan akan dibeli oleh PT Aneka Tambang Tbk, bahkan pihaknya juga sudah melakukan penjajakan supaya produksi emas tersebut bisa diserap dalam rencana pembentukan Bullion Bank / Bank Emas di Indonesia.**
