Pakar ITS Beber Progres Proyek Mobil Nasional Prabowo yang Ditarget Produksi 2028

0
12

BI-Pemerintah tengah merintis mobil asli buatan Indonesia dengan target produksi tiga tahun ke depan. Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto Presiden RI dalam sidang kabinet di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

Berbagai infrastuktur penunjangnya telah disiapkan, mulai dari alokasi dana, lahan pabrik, dan tim untuk merancang mobil asli buatan Indonesia tersebut.

Prof. Dr.Eng Harus Laksana Guntur ST, M.Eng Dosen Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang juga menjadi bagian dari Tim Persiapan Mobil Listrik Nasional membeber progres pembuatan kendaraan roda empat tersebut.

Guntur mengungkapkan mobil ini nantinya akan menjadi proyek strategis nasional yang direncanakan mulai produksi pada 2028.

Tim yang bekerja merancang mobil ini berada di bawah naungan PT. Teknologi Militer Indonesia (TMI) perusahaan di bawah Kementerian Pertahanan. Selain itu ada sejumlah kolega yang tergabung dari tim ini berasal dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), ITS, serta sejumlah praktisi industri otomotif.

“Saat ini kami di Tim Persiapan Mobil Listrik Nasional sudah satu tahun lebih ya mempersiapkan. Mobil listrik yang nanti akan jadi proyek strategis nasional rencananya akan produksi kira-kira 2027, 2028. Persiapannya memang cukup panjang karena ini pekerjaan yang berat, mempersiapkan mobil listrik nasional,” kata Guntur saat mengudara dalam Program Wawasan Polling Radio Suara Surabaya, Kamis (30/10/2025).

Guntur mengatakan saat ini proyek mobil nasional sudah memiliki satu brand bernama Indonesia Indigenous Car (I2C) yang sempat ditampilkan dalam bentuk prototype di pameran mobil di Jakarta beberapa waktu lalu.

Mobil I2C yang berbasis listrik dengan tipe SUV menjadi pusat perhatian pengunjung pameran.

“Artinya proses awal dari desain styling desain sampai ke 3D model serta prototyping itu sudah kita selesaikan selama satu tahun. Tahap berikutnya nanti adalah mudah-mudahan ini disetujui sebagai program strategis nasional saat ini sedang kita usulkan, sepertinya dapat lampu hijau,” ujarnya.

Saat ini pengerjaan mobil nasional sudah memasuki tahap engineering. Guntur menyebut tahapan ini menjadi salah satu proses tersulit karena harus memastikan penghitungan kekuatan kendaraan hingga pengujian komponen.

Desain model kendaraan juga terus dikembangkan supaya lebih memikat dengan mengadopsi budaya lokal. Dalam hal ini tim bekerjasama dengan Italdesign sebagai supervisi.

“Kita kemarin kirimkan lima desainer ke Italia di bawah bimbingan Italdesign,” katanya.

Guntur mengatakan proyek mobil nasional ini rencananya akan menggunakan tipe SUV dengan seven seater atau tujuh kapasitas penumpang di dalamnya. Menurutnya tipe mobil itu banyak diminati masyarakat Indonesia.

Selain itu tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proyek mobil nasional ini dipastikan 100 persen dari Indonesia

“Teknologinya 100 Indonesia, kan masih desain ya. Nanti di engineering-nya juga 100 persen Indonesia,” tuturnya.***

Leave a reply