IPI Sampaikan Aspirasi Ke FORKAS Guna Masa Depan Pemulung Yang Lebih Baik
BI – Pada Kamis, 13/4/2023, Ketua Umum Forum Komunikasi Pengusaha (FORKAS), M. Turino Junaedy mengunjungi kantor Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) yang berlokasi di Bantar Gebang, Bekasi, untuk melakukan diskusi dalam rangka penyerapan aspirasi dari IPI yang merupakan anggota FORKAS.
Turut hadir dalam diskusi tersebut, Ketua Umum IPI, Pris Polly D Lengkong serta pengurus BPP Pusat, Korwil dan Korcab. Diskusi yang berjalan selama kurang lebih tiga jam tersebut membahas beberapa hal penting yang menjadi harapan dari IPI seperti kemudahan dalam pengurusan administrasi kependudukan, pengakuan profesi pemulung, pemberian jaminan sosial, pengembangan usaha serta pendidikan yang layak bagi anak-anak pemulung.
Dalam hal administrasi kependudukan, Pris berharap agar anggotanya diberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi kependudukan seperti E-KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir dan sebagainya. Menurutnya, sebagian dari anggotanya saat ini masih ada yang belum memiliki E-KTP dan sebagainya sehingga menyulitkan mereka untuk mendapatkan fasilitas jaminan sosial dari pemerintah.
Pris juga berharap agar pemerintah bisa mengakui pekerjaan pemulung menjadi suatu profesi sebagaimana profesi lainnya, terlebih profesi pemulung yang selama ini memiliki peranan penting dalam membantu pemerintah mengelola sampah. Pris juga memberikan gambaran perihal profesi pemulung di masa depan yang lebih maju dengan menggunakan seragam, rompi, helm serta alat pelindung diri sehingga terlihat lebih profesional dan rapi.
Lebih lanjut, Pris juga berharap pemerintah bisa memberikan jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi profesi pemulung. Dalam hal pengembangan usaha, Pris juga berharap agar pemerintah bisa memberikan pinjaman / kredit usaha untuk pengembangan usaha bagi pemulung sebagaimana usaha lainnya. Agar anggotanya juga bisa terbantu dengan berbagai program pemerintah atau perbankan seperti KUR dan lain sebagainya.
Dan terakhir, Pris juga berharap agar pemerintah bisa memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak pemulung agar mereka bisa mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya seperti anak-anak lainnya agar kelak bisa memperbaiki perekonomian keluarganya. Semua harapan tersebut tidak lepas dari amanah Rapimnas IPI PPIM bulan Desember 2022 di Wisma Tenang Kemendagri Puncak Bogor.
Mulai berdiri sejak 1991 hingga saat ini IPI sudah memiliki anggota sekitar 3,7 juta anggota yang tersebar di 27 provinsi di seluruh Indonesia. Dengan begitu banyaknya anggota, IPI terus berupaya meningkatkan dan memperjuangkan harkat hidup kelompok masyarakat pemulung sebagai komunitas yang mendapatkan perlakuan yang adil dan setara sebagai warga negara yang layak hidup aman, sejahtera dan berkembang.
Dengan perbaikan harkat dan martabat pemulung yang berkelanjutan, Pris berharap kedepan pemerintah juga bisa mewujudkan Kawasan Industri Pemulung, Kawasan Pemukiman Pemulung hingga Kawasan Usaha Pemulung. Dengan adanya kunjungan dari Ketua Umum FORKAS, Pris berharap FORKAS bisa menjembatani semua harapan dan aspirasinya agar bisa tersampaikan kepada pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait.
Tidak bisa dibayangkan kondisi Indonesia jika tidak ada pemulung. Melihat peran penting profesi pemulung bagi negera ini dalam pengelolaan sampah, sudah semestinya pemerintah mulai melirik profesi pemulung serta meningkatkan harkat dan martabatnya sehingga tidak ada lagi perspektif miring kepada profesi pemulung karena profesi tersebut merupakan profesi mulia sebagai profesi lainnya yang memberikan dampak positif kepada negara.