Ademoli Sambut Baik Program Subsidi Motor Listrik

BI – Mulai bulan ini pemerintah akan menjalankan program bantuan pembelian electric vehicle (EV) buatan dalam negeri. Program tersebut diumumkan pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konfrensi pers tentang insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jakarta, Senin, 6/3/2023.
Kebijakan tersebut diambil untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang lebih luas terhadap kendaraan listrik. Selain itu juga untuk menarik para produsen kendaraan listrik dunia untuk berinvestasi di Indonesia. Program yang akan dimulai 20 Maret 2023 ini berpedoman pada Peraturan Presiden No 22 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Tujuan lain dari pelaksanaan program ini yaitu untuk meningkatkan efisiensi ketahanan energi dan konservasi energi sektor transportasi, serta terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih dan ramah lingkungan.
Luhut mengungkapkan bahwa hilirisasi industri akan lengkap dengan adanya industri kendaraan listrik yang akan menggunakan critical minerals dan industri baterai yang saat ini sedang dibangun.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, melalui kebijakan tersebut pemerintah optimis akan membuat para produsen semakin tertarik untuk berinvestasi di Indonesia karena bantuan hanya diberikan untuk belanja kendaraan buatan dalam negeri.
Pada tahun ini, pemerintah akan memberikan bantuan pembelian KBLBB sebesar Rp. 7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan untuk konversi 50.000 unit sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.
Menanggapi pemberian subsidi tersebut, Asosiasi Dealer Motor Listrik Indonesia (Ademoli) menyambut baik program pemerintah tersebut. Menurut Ketua Ademoli Indra Novint Noviansyah, kebijakan tersebut sangat pro masyarakat kecil yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Atas adanya program tersebut animo masyarakat semakin tinggi untuk melakukan pemesanan kendaraan listrik.
Manurutnya, bahkan ada dealer yang sudah mulai membuka PO (Pre Order) untuk pengajuan unit bersubsidi dikarenakan antusiasme masyarakat akan kendaraan listrik semakin tinggi.
Selain menyiapkan stok, pihaknya juga akan menyiapkan skema harga penjualan motor listrik untuk menyambut pemberlakukan subsidi di 20 Maret 2023. Indra juga berharap agar anggotanya bisa memenuhi permintaan masyarakat.**