Pemerintah Bakal Kejar Proyek Strategis Nasional Dengan Investasi Rp 172 Triliun

0
172

BI – Tahun 2024 di Indonesia akan menjadi tahun kritis dalam penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo, yang juga merupakan ketua tim pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Target penyelesaian pada 2024 mencakup 31 proyek dengan nilai investasi mencapai Rp 172 triliun. Proyek tersebut terdiri dari kawasan industri dan ketika selesai, diperkirakan akan menarik tenant dengan nilai investasi tambahan sekitar Rp 520 triliun. Namun, menurut Wahyu, nilai tersebut tidak akan langsung terwujud pada 2024 karena tergantung dari periode masuknya tenant ke kawasan industri.

“Pencapaiannya tidak akan di 2024, sesuai dengan tenant-nya masuknya kapan. Tapi kalau misalnya dia sudah punya izin perusahaan kawasan industri maka berpotensi hingga ke Rp 700 triliun,” jelas Wahyu.

Pemerintah juga menargetkan 56 proyek lainnya yang akan selesai setelah 2024, tepatnya pada tahun 2025-2026, termasuk proyek energi seperti kilang minyak. Total nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp 2.000 triliun.

Menurut Wahyu, Presiden Joko Widodo telah memberikan titah untuk menyelesaikan semua PSN pada tahun 2024. Estimasi total nilai investasi (Capex) mencapai Rp 5.764 triliun, terdiri dari 210 proyek dengan 12 program sebagai PSN.

Wahyu menilai jika tiga syarat penting seperti financial tercapai, pembebasan lahan, dan perizinan selesai, maka tak akan ada proyek yang mangkrak. Sejak 2016 hingga 31 Maret 2023, sudah ada 156 proyek yang selesai dengan nilai mencapai Rp 1.080,2 triliun.

Momentum penyelesaian proyek strategis nasional pada tahun 2024 menjadi penting untuk perkembangan ekonomi Indonesia ke depan. Kesiapan pemerintah dalam menyelesaikan proyek tersebut akan membawa efek positif bagi perekonomian nasional.**

Leave a reply