Kepercayaan Dunia Meningkat, Kuartal Ini Investasi Di Indonesia Capai Rp. 328,9 Triliun

0
150

BI – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru saja mengumumkan capaian investasi Indonesia selama tiga bulan pertama atau kuartal I-2023 yang mencapai Rp 328,9 triliun.

Angka ini juga menyerap tenaga kerja asing (TKA) sebanyak 5.334 orang.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa penyerapan TKA ini hanya sebesar 2% dari total tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terserap.

Hal ini dijelaskan dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, pada Jumat, 28/4/2023.

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga mengungkapkan bahwa investasi tersebut telah menyerap sebanyak 384.892 TKI selama kuartal I-2023.

Ia menegaskan bahwa penciptaan lapangan kerja bagi TKI sangat diprioritaskan setiap kali ada investasi yang masuk.

“Setiap proses izin atau komunikasi dengan pihak swasta, kami selalu menyarankan dan meminta agar sekalipun investasi high teknologi, tetapi bagian-bagian yang bisa dipekerjakan manusia, itu tetap harus menjadi prioritas dalam rangka memberikan keseimbangan terhadap penciptaan lapangan pekerjaan,” ucap Bahlil.

Dalam rincian realisasi investasi tersebut, terdapat Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai Rp 177 triliun atau 53,8% serta Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai Rp 151,9 triliun atau 46,2%.

Capaian ini menunjukkan adanya kepercayaan dunia usaha internasional kepada Indonesia yang meningkat sebesar 20,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bahlil menyatakan bahwa kepercayaan tersebut didasarkan pada tingkat kepercayaan mereka terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“PMA ini karena tingkat kepercayaan mereka terhadap Indonesia itu tinggi sekali terutama terhadap kepemimpinan Pak Jokowi, jadi itu tidak bisa dihindari,” tuturnya.

Dengan capaian investasi ini, diharapkan Indonesia dapat terus menarik minat investasi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.**

Leave a reply