Pasar Kreatif Ini Gandeng APPBI Hingga ASEPHI Guna Penguatan Ekonomi Mikro

0
157

BI – Pasar Kreatif Bandung, sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung bekerja sama dengan Dekranasda Kota Bandung, telah menjadi perhatian. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Bank BJB, dan sudah berlangsung sejak tahun 2020. Tahun ini, Pasar Kreatif Bandung mengadakan penyelenggaraan keempatnya.

Pasar Kreatif Bandung tahun ini dilaksanakan pada tanggal dan lokasi berikut:

  • Bandung Indah Plaza, dari tanggal 30 Juni hingga 9 Juli 2023.
  • Trans Studio Mal, dari tanggal 14 hingga 23 Juli 2023.
  • Cihampelas Walk, dari tanggal 14 hingga 23 Juli 2023.
  • Paris Van Java, dari tanggal 21 hingga 30 Juli 2023.
  • 23 Paskal, dari tanggal 28 Juli hingga 6 Agustus 2023.
  • The Kings Shopping Center, dari tanggal 4 hingga 13 Agustus 2023.
  • Festival Citylink, dari tanggal 11 hingga 20 Agustus 2023.

Kegiatan Pasar Kreatif Bandung tahun 2023 melibatkan sebanyak 268 pelaku usaha. Mereka terdiri dari 28 pelaku usaha di bidang kriya, 139 pelaku usaha di bidang fesyen, 98 pelaku usaha di bidang kuliner, dan beberapa pelaku usaha lainnya. Menariknya, sebanyak 114 pelaku usaha tersebut merupakan peserta baru yang belum pernah berpartisipasi dalam Pasar Kreatif sebelumnya.

Cici Ema Sunarna, Ketua Dekranasda Kota Bandung, menjelaskan bahwa Pasar Kreatif Bandung diadakan sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Dalam kegiatan ini, para pelaku usaha terbaik di Kota Bandung diberikan fasilitas pameran di mal secara gratis.

Salah satu perbedaan Pasar Kreatif Bandung tahun ini adalah adanya partisipasi dari Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Asosiasi seperti Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), dan BDC Kota Bandung juga terlibat dalam kegiatan ini.

Pasar Kreatif Bandung di Bandung Indah Plaza (BIP) berhasil mencapai omset sebesar 367 juta rupiah dalam 7 hari pameran. Cici menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat berupa penguatan branding, pembelajaran, pembinaan kepada pelaku usaha, dan interaksi langsung dengan masyarakat. Selain itu, pasar ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal produk lokal Kota Bandung dan berkontribusi pada penguatan ekonomi mikro di kota tersebut.

Leave a reply