Warga Desa Wisata Kampung Majapahit Dapat Sumbangan dari Mas Menteri
BI – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima bantuan dan dukungan pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (DPU- Parekraf) senilai 120 juta dari Kemenparekraf RI untuk Desa Wisata Kampung Majapahit.
Ia berharap dana tersebut dapat memicu semangat warga dalam mengembangkan Bejijong sebagai Desa Wisata Kampung Majapahit. Karena, Bejijong satu-satunya desa wisata yang mengangkat sejarah Majapahit.
“Bejijong memberi kesan kepada wisatawan seolah-olah kembali ke zaman Majapahit dengan banyaknya rumah Majapahit, berbagai kerajinan dan seni budayanya,” ungkap Ikfina, saat menerima kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (Mas Menteri) di Kampung Majapahit, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto menyambut kedatangan Menparekraf di bumi Majapahit, pada Sabtu, (7/9) sore. Kunjungan Menparekraf itu dalam rangka menyerahkan bantuan dan mendukung pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) kepada desa wisata penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021.
Ada lima desa wisata yang menerima bantuan senilai total Rp. 600 juta itu. Masing-masing desa wisata menerima Rp 120 juta. Desa wisata penerima bantuan tersebut diantaranya, Desa Wisata Kampung Majapahit Desa Bejijong, Desa Wisata Tamansari dari Banyuwangi, Desa Wisata Sanankerto dari Malang, Desa Wisata Kampung Blekok dari Situbondo, serta Desa Wisata Serang dari Blitar.
Dalam kunjungannya tersebut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, selain menyerahkan dana dukungan pengembangan usaha parekraf (DPUP). Pihaknya juga memfasilitasi perwakilan desa wisata tersebut dengan memberikan pembinaan literasi keuangan dari OJK.
“Pelatihan keuangan dari OJK. Setelah itu kami berikan bantuan dana dukungan usaha pariwisata untuk meningkatkan fasilitas dan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif,” terangnya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga terus mendorong agar Desa Wisata itu semakin maju. Pihaknya memberikan rumus 3si, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
“Juga didorong dengan 3G, yaitu gerak cepat (Gercep), gerak bersama (Geber) atau dan garap semua potensi online (Gaspol),” imbuhnya.
Sandiaga Uno juga membeberkan pertumbuhan pariwisata secara nasional pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, pergerakan wisatawan nusantara tahun 2022 telah mencapai 703 juta orang. Sementara tahun ini, ia mengatakan, target pergerakannya mencapai 1,4 miliar wisatawan nusantara dengan ditopang desa-desa wisata.
“Target investasi juga kami tingkatkan menuju USD 3 miliar tahun 2024. Pembiayaan butuh dukungan OJK dan Bank Jatim Rp 103,2 triliun untuk ekraf dan pariwisata. Targetnya tahun 2024 Rp 161,3 triliun,” tegasnya.**