Surabaya Memilih Underpass: Keputusan yang Berdampak pada Lanskap Kota
BI – Kota Pahlawan, Surabaya, terus berusaha mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di berbagai wilayahnya. Langkah terbaru yang diambil adalah rencana pembangunan underpass atau flyover untuk mengatasi kemacetan di Bundaran Taman Pelangi, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah kota sedang melakukan perhitungan biaya terkait proyek jalan penghubung ini. Selain itu, mereka juga sedang melakukan analisis apakah underpass atau flyover yang lebih sesuai untuk kawasan tersebut.
Eri Cahyadi menjelaskan, pembangunan jalan penghubung di Bundaran Taman Pelangi akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan biayanya akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pembangunan underpass akan memerlukan perubahan aliran sungai di bawah Bundaran Taman Pelangi, yang saat ini mengalir dari Jalan Injoko ke Jalan Jemursari. Eri Cahyadi menyatakan bahwa mengubah aliran sungai adalah hal yang memungkinkan dilakukan, karena sebelumnya telah dibuat saluran baru untuk mengalihkan aliran sungai tersebut.
Meskipun baik underpass maupun flyover memungkinkan untuk dibangun di Bundaran Taman Pelangi, Wali Kota Eri berharap agar underpass menjadi pilihan. Hal ini akan menjaga tampilan kota tetap terbuka, terutama karena ada taman di sekitarnya, sehingga pandangan tetap terbuka, tanpa tertutup oleh struktur flyover.