Forum Bisnis Wujudkan Kesetaraan Gender dalam Dunia Kewirausahaan dan Perdagangan

0
126

BI – Kabupaten Bangkalan menunjukkan komitmennya untuk mendorong kesetaraan gender dalam sektor kewirausahaan dan perdagangan dengan menggelar Forum Bisnis yang inovatif. Acara tersebut digelar bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dan United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD) dengan tujuan meningkatkan implementasi kebijakan berbasis kesetaraan gender di Indonesia.

Dalam Forum Bisnis, 30 Oktober 2023, yang dihadiri oleh lebih dari 50 perwakilan perusahaan skala nasional dan regional, pembahasannya tidak hanya terbatas pada retorika.

Kabupaten Bangkalan telah memfokuskan upaya untuk mendukung pembangunan dan transformasi ekosistem kewirausahaan, terutama bagi wirausaha perempuan. Upaya ini didorong oleh kesadaran akan ketimpangan gender yang masih ada di Indonesia, yang terungkap dalam laporan Global Gender Gap Report 2022.

Indonesia menduduki peringkat ke-92 dari 146 negara dalam indeks ketimpangan gender. Selain itu, laporan Women’s Empowerment Index (WEI) 2022 menempatkan Indonesia dalam kelompok pemberdayaan perempuan rendah di dunia.

Forum ini menyoroti pentingnya kesetaraan gender dalam sektor perdagangan dan kewirausahaan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Salah satu diskusi panel melibatkan Rinawati Prihatiningsih, Co-Partner dari PT. Infinitie Berkah Energi, wakil Ketua Umum dari IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), dan Co-Chair G20 EMPOWER.

Rinawati Prihatiningsih menyampaikan penghargaan dan dukungannya terhadap studi yang dilakukan oleh UNCTAD/ADB, yang memberikan informasi berharga tentang hubungan antara perdagangan, kewirausahaan, gender, dan pembangunan di Indonesia. Ia juga menyoroti tantangan nyata yang dihadapi perempuan, terutama dalam sektor-sektor seperti kelapa sawit, pakaian jadi, dan pariwisata.

Dalam konteks ini, diskusi mencakup perlunya dukungan dan pemberdayaan perempuan sebagai entrepreneur. Dengan lebih dari 12,94 juta perempuan di Indonesia yang berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan, kebijakan yang responsif gender menjadi sebuah kewajiban.

Kajian ini juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perempuan untuk berpartisipasi penuh di berbagai sektor ekonomi. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi internasional, dan asosiasi seperti IWAPI diharapkan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Diskusi ini menegaskan pentingnya langkah konkret yang diambil bersama-sama untuk mewujudkan rekomendasi dari kajian UNCTAD/ADB demi Indonesia yang lebih baik, adil, dan berkelanjutan. Forum Bisnis Bangkalan menjadi bukti nyata komitmen untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam dunia kewirausahaan dan perdagangan.**

Leave a reply